PR DEPOK - Petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan blusukan untuk mendata warga yang datang dari luar kota.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 setelah mudik di Hari Raya Idul Fitri 2021.
Petugas melakukan blusukan menggunakan sepeda motor, warga di Muara Angke diminta melakukan swab test sekalibus isolasi madiri.
Baca Juga: Tabrakkan Mobilnya ke Blokade Polisi Israel di Yerusalem Timur, Warga Palestina Ditembak Mati
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana.
Menurutnya, langkah isolasi mandiri tersebut dilakukan agar putus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Dalam pendataan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, jumlah warga Kawasan Muara Angke yang mudik mencapai 300 orang. Semuanya akan kami minta untuk isolasi mandiri dan akan diterapkan 3T (testing, tracing, threatment, red) dalam satu minggu ini," ujar Putu Kholis, Senin 17 Mei 2021.
Menurut Kholis, jajaran Polres Pelabuhan siap melakukan penguatan metode 3T selama satu minggu penuh dari 16 Mei 2021 hingga 23 Mei 2021.
Baca Juga: Unggah Foto sedang Touring hingga Bandung, dr. Tirta: Dilarang Mudik, tapi Touring kan Boleh
Sedangkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dari warga yang terlanjur mudik, petugas akan manfaatkana program PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya.
"PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya Muara Angke kami manfaatkan sebagai basis deteksi dan juga untuk mempercepat langkah penanganan sedini mungkin agar suspek Covid-19 dapat segera ditangani," tutur Putu Kholis dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.
Pihak Polres Pelabuhan membuka layanan swab antigen gratis di posko dan mobile yang dilakukan secara proaktif dari pintu ke pintu.
Baca Juga: Menlu Retno Tegaskan Indonesia Akan Terus Dukung Perjuangan Palestina: Keadilan Harus Tercipta
Dilaporkan bahwa dari pengecekan pada Minggu, 16 Mei 2021 kemarin, sebanyak tiga orang yang disambangi dinyatakan negatif Covid-19.
Dapat dilaorkan bahwa jumlah pemudik yang dilakukan swab di posko sebanyak 12 orang, dengan satu orang dinyatakan reaktif Covid-19.
"Terhadap pemudik hasil reaktif telah dievakuasi untuk tes PCR di faskes terdekat. Serta dilakukan tracing pada kontak erat," tutupnya.***