Usai Libur Lebaran Pemerintah Pantau Angka Kasus Covid-19, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Sampaikan Ini

18 Mei 2021, 15:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto./Dok. Pikiran Rakyat /

PR DEPOK - Dalam seminggu ke belakang angka kasus Covid-19 berkurang sebanyak 7.595 kasus.

Penurunan tersebut tercatat sebanyak 48,6 persen terhitung dari puncak kasus yang terjadi pada 5 Februari 2021 lalu.

Saat ini, kasus Covid-19 aktif tercatat diangka 90.800 kasus di Indonesia.

Baca Juga: Sentil Ariza yang Labil Hapus Video Padus 'Nyanyi' di Masjid Usai Panen Kritik, Arief: Dampak Kurang Berpikir

Kasus aktif nasional berada pada angka 5,2 persen, untuk diketahui, kasus global berada di angka 11,09 persen.

Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia relatif masih terkendali.

Pemerintah memantau peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya selepas masa libur lebaran 2021.

“Kasus aktif nasional adalah 5,2 persen dibandingkan global yang 11,09 persen. Kemudian, kasus kesembuhannya adalah 92 persen di mana global 86,83 persen dan kematian kita masih 2,8 persen dan global 2,07 persen,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Vokal Unggah Konten Soal Isu Palestina, Selebritis di Malaysia Justru dapat Teguran Keras Instagram

Disebutkan Menko Airlangga, ada 15 provinsi di Indonesia yang kasus aktifnya meningkat.

Yakni terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku, Banten, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo.

“Namun kalau kita lihat, dibandingkan minggu pertama April, kasus mingguan di pulau Sumatera ada tren meningkat dan juga tentu kita memonitor mobilitas penduduk pascalibur Lebaran dari Sumatera ke Jawa,” jelas Airlangga, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari laman presidenri.go.id.

Menurutnya, secara nasional tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit relatif rendah, yakni berada di angka 29 persen.

Namun begitu, pada beberapa daerah angkanya relatif tinggi, seperti di Sumatera Utara sebesar 57 persen, Riau 52 persen, Kepulauan Riau 49 persen, Sumatera Barat juga 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Bangka Belitung 45 persen, Jambi 43 persen, dan Lampung 38 persen.

Baca Juga: Selama Ramadhan 1442 H, Baznas Depok Himpun Zakat Fitrah Sebanyak Rp11,4 Miliar

Selama seminggu sebelum lebaran dan empat hari di akhir pekan pada saat lebaran terjadi peningkatan signifikan dari mobilitas masyarakat menujui tempat wisata di wilayah oranye.

Peningkatan tersebut dari 38 persen hingga 100 persen, terutama di wilayah Jakarta, Subang dan Pangandaran.

Pemerintah mengadakan tes acak bagi masyarakat di sejumlah provinsi yang melakukan perjalanan menuju Jakarta sebagai langkah pencegahan terjadinya penyebaran virus Corona.

“Tentunya ini tadi arahan Bapak Presiden untuk memperkuat PPKM mikro baik di tempat mereka berangkat, maupun di tempat tujuan, di daerah dan di Jakarta. Kemudian khusus untuk yang dari Sumatera dilakukan mandatory check di Pelabuhan Bakauheni dan juga di tempat mereka berangkat,” pungkas Airlangga.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Presiden RI

Tags

Terkini

Terpopuler