PR DEPOK - Cendekiawan Muslim dari Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla baru-baru ini menyoroti pihak yang begitu vokal menyuarakan dukungan terhadap Israel.
Diketahui bersama, Palestina kembali diserang secara masif melalui serangan udara oleh Israel beberapa waktu terakhir. Hal itu lantas membuat Palestina dibanjiri oleh dukungan dari masyarakat dunia.
Namun, tak sedikit pula pihak yang justru membela Israel yang jelas-jelas menyerang Palestina hingga menyebabkan jatuhnya banyak korban, dari anak-anak hingga wanita.
Menanggapi hal tersebut, Ulil Abshar berpendapat bahwa mengkritik tindakan bengis Israel terhadap Palestina, adalah sebuah simbol kritik atas semua bentuk diskriminasi.
"Bagi saya, mengkritik Israel dalam perlakuannya terhadap warga Palestina adalah simbol kritik atas semua bentuk diskriminasi," kata Ulil Abshar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @ulil pada Selasa, 25 Mei 2021.
Maka dari itu dengan argumentasi tersebut, Ulil merasa aneh ketika ada pihak yang malah membela Israel.
Padahal, menurut dia, pihak-pihak tersebut biasanya berbicara lantang ketika membela kaum-kaum minoritas di Indonesia.
Akan tetapi anehnya, lanjut Ulil Abshar, mereka malah seolah memaafkan tindakan Israel kepada Palestina.
"Karena itu, saya amat heran pada sejumlah aktivis yg membela kaum minoritas di Indonesia, tetapi apologetik, membela Israel. Aneh," ucap Ulil Abshar mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Selain banpresbpum.id, Cek Penerima BLT UMKM Tahap ke 3 di Link eform.bri.co.id/bpum
Seperti diketahui bersama, ketika Palestina tengah mendapatkan dukungan yang begitu deras dari banyak masyarakat di dunia, di Indonesia sendiri malah muncul pro dan kontra dukungan terhadap Palestina.
Para pendukung Palestina di Indonesia dihadapkan dengan pihak-pihak yang justru tak perduli Palestina, bahkan dengan terang membela Israel.
Tak jarang perdebatan pun terjadi di media sosial, dengan saling menguatkan masing-masing pendapat terkait Palestina atau Israel.
Kendati demikian, pendukung Palestina tak kalah banyak dan membuktikan aksi solidaritas mereka terhadap saudara-saudari sesama Muslim di Palestina dengan menggalang dana sumbangan.
Tak tanggung-tanggung, uang yang terkumpul dari berbagai pihak hingga lembaga mencapai angka puluhan miliar, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Palestina yang telah kehilangan rumahnya.***