Tak Peduli Ganjar, Anies, AHY Capres 2024, Arief: Mereka Belum Sekelas Jokowi, 3 Periode untuk Selamatkan RI

26 Mei 2021, 06:35 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono. /ANTARA/Pamela Sakina/

PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono tampak tidak peduli dengan beberapa pemimpin yang masuk lembaga survei untuk menjadi calon presiden (capres) 2024.

Arief Poyuono menyebutkan para pemimpin tersebut di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia menilai para kandidat itu, belum ada yang sepadan dan layak menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Hari Ini Rabu, 26 Mei 2021 Resmi dari Garena, Segera Klaim dan Tukarkan Sekarang!

Oleh karena itu, menurutnya, Jokowi harus melanjutkan jabatan presiden tiga periode demi menyelamatkan Indonesia.

Pendapat tersebut disampaikan Arief Poyuono melalui akun Twitter pribadinya @bumnbersatu pada Rabu, 26 Mei 2021.

Cuitan Arief Poyuono.

Mau itu @prabowo @ganjarpranowo @sandiuno @aniesbaswedan @erickthohir @AgusYudhoyono @bambangsoesatyo yg masuk bursa capres 2024 dari lembaga survei. Blum sekelas @jokowi & 2024 negara belum selesai akibat dampak Covid lebih baik jokowi Tiga periode untuk selamatkan Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Sampaikan Pernyataan Ini Usai Diperiksa KPK sebagai Saksi dalam Kasus Suap SRP

Sebelumnya, Arief Poyuono mengatakan bahwa hanya Jokowi, pemimpin satu-satunya di Indonesia yang mampu menghadapi dampak Covid-19.

Menurutnya, penilaian itu terbukti dengan keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini sudah kembali pulih dan kian stabil.

Cuitan Arief Poyuono.

Belum ada tokoh/ pemimpin di indonesia yang punya kemampuan menghadapi keadaan dampak covid 19 dan Indonesia bisa pulih,” ujarnya.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Sampaikan Pernyataan Ini Usai Diperiksa KPK sebagai Saksi dalam Kasus Suap SRP

Arief Poyuono menyebutkan lebih baik Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang pasti-pasti saja seperti Jokowi, bukan yang coba-coba ingin memimpin.

Karena kita enga tahu sampai kapan berakhir.. Yg sudah pasti2 aja bisa dan mampu jangan trial and error bahaya .. @jokowi harus legowo untuk tiga periode,” tuturnya.

Sementara itu, Jokowi sebelumnya menegaskan bahwa dirinya tidak ada niat melanjutkan tiga periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Soal Ganjar Pranowo Tidak Diundang, Akademisi Sebut Drama Bunuh Diri Palsu dari PDIP

Jokowi menegaskan dia adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Oleh sebab itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.

Menurutnya, di tengah pandemi saat ini, semestinya seluruh pihak mencegah menimbulkan adanya kegaduhan baru wacana tiga periode.

Lebih baik, bersama-sama seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.

Baca Juga: PPDB 2021 Depok untuk Tingkat SMP Dimulai Akhir Juni, Disdik Sediakan Jalur Afirmasi, Zonasi hingga Prestasi

"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler