Hasto Klaim PDIP Takan Koalisi dengan Demokrat di Pilpres 2024, Irwan Fecho: Sudah Jelas Dia Kena Panic Attack

29 Mei 2021, 22:28 WIB
Wasekjen DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho. /Instagram.com/@irwan_fecho.

PR DEPOK - Wasekjen DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho turut menanggapi pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto soal koalisi di Pilpres 2024 mendatang.

Seperti ditehui, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partai sudah menutup pintu untuk lakukan koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat pada Pilpres 2024 nanti.

Adapun alasannya, menurut Hasto Kristiyanto, adanya perbedaan basis antara PDIP dan partai yang diketahui oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

Baca Juga: Pukul Telak Hasto Kristiyanto, Yan Harahap: Demokrat pun Ogah Koalisi Sama Partai yang Wabendumnya 'Pembegal'

Terkait hal itu, Irwan Fecho menilai apa yang disampaikan Hasto Kristiyanto adalah sebagai sebuah panic attack.

Pasalnya, menurut dia, PDIP ketakutan melihat Partai Demokrat terus mendapatkan simpati besar dari rakyat Indonesia.

"Sudah jelas Hasto terkena panic attack, takut lihat Demokrat terus dapat simpati besar rakyat Indonesia," ujar dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @irwan_fecho.

Baca Juga: Heran Harun Masiku Hilang Tak Dicari Keluarga dan Parpolnya, Thamrin Tomagola: Aneh Bin Ajaib

Lebih lanjut, Irwan menilai Hasto Kristiyanto terlihat seperti kehilangan kendali rasional di tengah kondisi Pilpres yang masih jauh pelaksanaannya.

"Hasto mnjadi kehilangan kendali rasional di tengah kondisi pilpres yang masih jauh dan masih fokus pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," tuturnya mengakhiri cuitannya.

Tampaknya pernyataan Hasto Kristiyanto itu pun tak hanya ditanggapi Irwan. Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap juga ikut mengomentari.

Baca Juga: Kritik Jokowi Soal KPK hingga Utang Negara, MS Kaban: Presiden Apaan Nih Omongan Gak Bisa Dipegang

Yan Harahap lewat akun Twitter pribadinya @YanHarahap, mengatakan dengan tegas bahwa Demokrat juga enggan untuk lakukan koalisi dengan partai yang Wabendumnya 'pembegal'.

"Demokrat juga tak mungkn berkoalisi dengan Partai yang Wabendumnya 'pembegal' hak rakyat miskin," ucapnya.

Pada cuitan berbeda, Yan Harahap menegaskan apabila Partai Demokrat lebih memilih untuk lakukan koalisi dengan rakyat ketimbang PDIP.

Baca Juga: Pegawai KPK Tak Mau Dilantik ASN hingga Nasib 75 Rekannya Jelas, Bambang: Salut, Solidaritas Bisa Jadi Pegas

"Demokrat berkoalisi dengan RAKYAT, bukan dengan PDIP..!!!" tuturnya.***

 
Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @irwan_fecho

Tags

Terkini

Terpopuler