PR DEPOK - Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha turut menanggapi soal buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku.
Abdillah Toha lantas menyebutkan belum tertangkapnya Harun Masiku hingga 16 bulan lamanya ini sebagai bentuk kegagalan dari aparat Indonesia.
Hal tersebut dilontarkan Abdillah Toha lewat satu cuitan di akun Twitter pribadinya @AT_AbdillahToha pada Sabtu, 29 Mei 2021 kemarin.
"Sudah 16 bulan politisi PDIP yang buron ini belum tertangkap. Menakjubkan kegagalan aparat kita," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dalam lanjutan cuitannya, Abdillah Toha lantas mempertanyakan soal ketidakjelasan kabar Harun Masiku yang masih hidup atau sudah mati.
"Barangkali kalau cuitan ini bisa di retweet dan disebar keseluruh pelosok negeri dengan foto dibawah, kita bisa bantu aparat menangkapnya," ucap Abdillah Toha mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Buntut Kekalahan di Final Liga Champions, Raheem Sterling dan Kyle Walker Terima Komentar Rasisme
Sebelumnya, pegawai KPK yang tidak lolos TWK yakni Harun Al Rasyid mengiyakan bahwa Harun Masiku masih berada di Indonesia.
"Ada (tidak keluar negeri), sinyal itu ada," kata dia.
Pernyataan itu dilontarkan Harun Al Rasyid menjawab pertanyaan pembawa acara ternama Indonesia, Najwa Shihab saat dialog bersama sejumlah pegawai KPK yang tidak lolos TWK.
Baca Juga: Pengakuan Pembunuh di Hotel Menteng Habisi Korban Agar Tidak Terjadi Keributan
Tak puas dengan jawaban Harun Al Rasyid, Najwa Shihab kembali mengembangkan pertanyaannya dengan menanyakan kemungkinan Pimpinan KPK sebetulnya mengetahui Harun Masiku ada di sekitar mereka.
"Jadi kalau penyidiknya tahu berarti harusnya Pimpinan KPK tahu dong? Ini kan lagi dicari-cari satu Indonesia nih, Harun Masiku," ucap Najwa Shihab.
Akan tetapi, pertanyaan itu enggan dijawab Harun Al Rasyid dan para pegawai KPK yang tak lolos TWK lainnya, dengan alasan sudah diminta menyerahkan tugas sehingga tak bisa lagi melaporkan perihal kasus tersebut.
Baca Juga: Sudah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Ternyata Ini Alasan Timor Leste di Ambang Kebangkrutan
"Sekarang beliaunya (Harun Masiku, red) ada di sini, sudah masuk ke Indonesia, tapi saya sudah keburu keluar SK 652 suruh menyerahkan (tanggung jawab)," ucapnya.
Mendengar penjelasan itu, Najwa Shihab pun berkesimpulan bahwa jika SK penonaktifan pegawai KPK ini dicabut, maka Harun Masiku bisa langsung ditangkap.
"Jadi kalau SK-nya dicabut bisa langsung ditangkap ya (Harun Masiku, red)?" kata Najwa Shihab bertanya.
Baca Juga: Kaget Pemain Band Jadi Komisaris, Ali Syarief: Padahal di PT Telkom Banyak Orang Pintar
Para pegawai KPK itu dengan tegas mengiyakan pertanyaan dari presenter yang juga sempat menjadi seorang wartawan tersebut.***