PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca baru-baru ini menyoroti kondisi lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang tampak dikawal oleh aparat negara.
Kondisi pengawalan itu diketahui terjadi pada pagi tadi Selasa, 1 Juni 2021 di gedung lembaga antirasuah.
Melihat hal tersebut, Cipta Panca menjelaskan bahwa Gedung KPK dulu tak hanya aparat negara yang mengawal gedung KPK, melainkan juga dibersamai rakyat.
"Gedung @KPK_RI pagi ini. Dahulu KPK dikawal Rakyat dari Aparat Negara," kata Cipta Panca seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @panca66 pada Selasa, 1 Juni 2021.
Namun berbeda dengan kondisi tadi pagi, menurutnya kini KPK terlihat hanya dikawal aparat negara dari rakyat saja.
"Sekarang KPK dikawal Aparat Negara dari Rakyat," ucapnya menambahkan.
Hal tersebut menurut Cipta Panca membuktikan bahwa kini lembaga antikorupsi tersebut sudah tak lagi bersama rakyat. Sebaliknya, ia menuturkan bahwa KPK malah saat ini menjadi musuhnya rakyat.
"Ini Bukti bahwa KPK yang saat ini sudah tidak bersama Rakyat, malah menjadi Musuh Rakyat… Takbirrrr," ujar Cipta Panca mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, lembaga KPK pada hari ini, Selasa 1 Juni 2021 resmi melantik 1.271 pegawai yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Meski sempat diminta dilakukan penundaan pelantikan dari beberapa pegawai yang lolos, tetapi Pimpinan KPK nyatanya tak bergeming dan tetap melakukan acara tersebut.
Pelantikan yang digelar di Gedung Merah Putih KPK itu terlihat dikawal ketat oleh banyak aparat kepolisian.
Dalam acara pelantikan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri diketahui melantik terlebih dahulu jajaran eselon I, yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Hardianto Harefa dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Baca Juga: Punya Tubuh Sangat Langsing, Karina Aespa Kenakan Masker Jadi Atasan Crop Top
Selanjutnya, Firli juga melantik Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, Deputi Informasi dan Data KPK Mochamad Hadiyana, dan Plt Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana.***