PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, dibuat geram dengan pernyataan Sekretaris Umum HRS Center, Haikal Hassan, yang menghubungkan batalnya keberangkatan haji dengan sejumlah persoalan, termasuk soal Habib Rizieq.
Dalam keterangannya, Guntur Romli menegaskan bahwa alasan pemerintah membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun ini adalah lantaran masih pandemi Covid-19.
Ia lantas meminta agar Haikal Hassan tidak menghubungkannya dengan hal-hal lain.
Baca Juga: Intensitas Hujan Masih Cukup Tinggi, BPBD Kabupaten Bekasi Imbau Warga untuk Waspada terhadap Banjir
"Masih covid ***! gak usa dihubung2kan dgn yg lain," ujar Guntur Romli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @GunRomli.
Terlebih, katanya melanjutkan, jika dihubungkan dengan Habib Rizieq yang sudah tiga kali keluar masuk penjara.
Tak cukup sampai di situ, Guntur Romli pun mengulas kembali pelaksanaan haji pada tahun 2020 lalu yang tidak memberi kuota untuk jemaah dari luar Arab Saudi.
"Apalagi soal Rizieq yg sdah 3x masuk penjara, thn 2020 jg haji sangat terbatas buat Saudi saja," tuturnya melanjutkan.
Pernyataan Guntur Romli ini merupakan respons atas tudingan Haikal Hassan yang menyebutkan bahwa pembatalan keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci disebabkan oleh sejumlah persoalan.
Sekretaris Umum HRS Center itu mempertanyakan kemungkinan bahwa jemaah haji gagal berangkat lantaran Indonesia yang terlalu dekat dengan China.
Baca Juga: Cara Isi Survei Prakerja yang Mudah dan Benar untuk Cairkan Insentif Rp150 Ribu
Selain itu, Haikal Hassan juga menduga alasan tidak adanya kuota haji bagi jemaah Indonesia lantaran ada kezaliman terhadap Habib Rizieq.
"Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya TIDAK bisa pergi haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman thd HRS?" ujarnya.
Belum cukup itu saja, Haikal Hassan pun melontarkan dugaan bahwa dana haji telah dipakai sehingga jemaah tidak bisa berangkat.
Ia lantas meragukan bahwa tidak adanya keberangkatan haji tahun ini hanya karena alasan kesehatan saja.
"Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?" tutur Haikal Hassan.
Untuk diketahui, pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, telah resmi memutuskan untuk membatalkan keberangkatan haji tahun 2021 karena alasan pandemi Covid-19.***