PR DEPOK – Politikus Ferdinand Hutahaean menyoroti maraknya pembuat hoaks dana haji di media sosial.
Menurut Ferdinand, para pembuat hoaks dana haji tersebut membuat masyarakat resah.
Sehingga, Ferdinand Hutahaean menyarankan Polri agar memanggil para pelaku pembuat hoaks dana haji tersebut.
Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Minggu, 6 Juni 2021.
Baca Juga: Makan Bersama di Restoran, Hotman Paris Puji Syahrini Kini Semakin Cantik
“Saya sarankan kepada Polri agar memanggil para PEMBUAT HOAX DANA HAJI itu,” tulis Ferdinand, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Setelah itu, Ferdinand menyarankan polisi agar para pelaku membuat video pengakuan minta maaf di depan petugas.
“kemudian didepan petugas polisi membuat video pengakuan salah dan minta maaf telah membuat hoax dan menyebar hoax yang membuat rakyat resah,” kata Ferdinand.
“Terlepas apakah proses hukum diteruskan atau tidak,” pungkasnya.
Dalam cuitan sebelumnya, Ferdinand mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang ingin mendapat panggung dan perhatian dari calon jamaah Haji.
Meski pun dengan cara-cara tidak baik seperti asal berkomentar dan menyudutkan pemerintah.
“Banyak sekali orang-orang yang ingin dan berharap dapat panggung perhatian dari calon jamaah Haji dengan asal berkomentar, menyudutkan pemerintah, menyalahkan dan memfitnah,” tulis Ferdinand.
Cara-cara tersebut menurutnya seolah-olah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan dana haji untuk keperluan infrastuktur.
“Seolah Presiden Jokowi menggunakan dana Haji utk infrastruktur hingga tak mampu berangkatkan haji tahun ini. MENYESATKAN..!,” pungkasnya.
Seperti diketahui, belakangan ini pembuat hoax dana haji marak terjadi di media sosial.
Para pelaku tersebut membuat berita yang tidak sesuai fakta mapun data dan dengan narasi-narasi yang menyudutkan pemerintah.
Hal tersebut tentunya membuat masyarakat resah.***