Sentil Sri Mulyani Soal Pajak Sembako, Andi Arief: Mohon Ingat Saat Miskin, Jangan Mentang-mentang

11 Juni 2021, 07:05 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Twitter @PDemokrat

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, turut menanggapi isu bahwa pemerintahan akan memasang tarit Pajak Pertambahan Nilai atau PPN pada produk sembako.

Dalam keterangan tertulis, ia menyampaikan pesannya kepada SMI yang biasa orang kenal sebagai kependekan dari nama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Ia memohon Menkeu untuk mengingat masa-masa ketika masih hidup susah dulu.

Baca Juga: Curhat Sempat Gagal Menikah Tahun 2015, Cantika Abigail: di Belakang Gue, Dia Muji Cewek Lain

"PPN Sembako diberlakukan, mohon Ibu SMI ingat waktu miskin. Dulu kan pernah miskin," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Andiarief_.

Tak cukup sampai di situ, Andi Arief pun meminta agar Sri Mulyani tak menjadi sosok yang sombong ketika kini sudah menjadi orang berada.

Ia pun mewanti-wanti agar Sri Mulyani tak menggunakan pendidikan tingginya untuk menyengsarakan rakyat.

Baca Juga: Baru Dirilis, Cantika Abigail Ceritakan Pengalaman Saat Rekaman Lagu 'Tak Mungkin Ku Melepaskanmu'

"Jangan mentang-mentang sekarang sudah naik kelas jadi orang punya. Sekolah tinggi-tinggi bukan untuk menyengsarakan rakyat," kata Andi Arief menambahkan.

Cuitan Andi Arief. Tangkap layar Twitter @Andiarief_

Diberitakan sebelumnya, publik kini memang tengah dibuat khawatir dengan munculnya isu yang menyebutkan bahwa pemerintah akan menerapkan pajak atau PPN terhadak produk sembako.

Ketika ditanya perihal isu pajak sembako ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri mengaku bingung.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 11 Juni 2021 RCTI, Global TV, dan MNC TV: Bakal Ada Konser Opening Euro 2020

Pasalnya, Sri Mulyani menyebutkan bahwa pajak sembako itu merupakan bagian dari draf rencana aturan pajak.

Ia heran lantaran seharusnya draf tersebut tidak bocor ke publik sebelum Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan langsung ke DPR.

"Kami dari sisi etika politik belum bisa melakukan penjelasan ke publik sebelum ini dibahas karena itu adalah dokumen publik yang kami sampaikan kepada DPR melalui Surat Presiden," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat 11 Juni 2021 Trans TV dan Trans7: Akan Tayang Film Lockout

"Oleh karena itu, ini situasinya jadi agak kikuk karena kemudian dokumennya keluar karena memang sudah dikirimkan kepada DPR juga, jadi kami tidak dalam posisi bisa menjelaskan keseluruhan arsitektur dari rencana pajak kita," tutur Menkeu Sri.

Sri Mulyani lantas menyayangkan lantaran draf pajak ini bocor ke publik dan dipahami sepotong-sepotong.

"Yang keluar sepotong-sepotong, kemudian di-blow up menjadi sesuatu yang tidak mempertimbangkan situasi hari ini," katanya menjelaskan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler