Jokowi Bentuk BRIN, Megawati Puji sebagai Bentuk Pemimpin yang Strategik

12 Juni 2021, 12:30 WIB
Megawati Soekarnoputri turut memuji keputusan Presiden Jokowi yang membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). /ANTARA/Bayu Prasetyo.

PR DEPOK - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri belum lama ini memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Keputusan Jokowi membentuk BRIN dinilai Megawati sebagai salah satu langkah pemimpin yang strategik.

Pujian itu disampaikan Megawati dalam orasi ilmiah pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI, di Sentul Bogor.

Baca Juga: Pertanyakan Hasil Asesmen TWK Pegawai KPK, Novel Baswedan: Kalo Tesnya Jujur, Kenapa Harus Disembunyikan?

Megawati berpendapat bahwa berbagai perkembangan teknologi yang bersifat revolusioner telah terjadi saat ini, seperti teknologi rekayasa genetika, teknologi informasi hingga realitas virtual.

Dengan adanya beragam perkembangan tersebut, Megawati menilai keputusan Jokowi mengintegrasikan seluruh lembaga pengembangan dan riset ke dalam BRIN, merupakan langkah yang tepat.

Apalagi, lanjut dia, dengan menempatkan ideologi Pancasila sebagai tonggak eksistensi seluruh strategic policy dari BRIN.

Baca Juga: Lagi-lagi Digugat Cerai Aa Gym untuk Kali Ketiga, Sikap Teh Ninih Diungkap Kuasa Hukum: Ada Plus dan Minus-nya

"Dengan keberadaan BRIN, maka research based policy harus dikedepankan. Dengan guideline Pancasila, BRIN diharapkan mempercepat jalan berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari di bidang ekonomi," ucap Megawati seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Namun, Megawati menuturkan bahwa tanpa berdikari, sulit bagi Indonesia sebagai negara besar untuk berdaulat di bidang politik.

Dia pun lantas mengutip pernyataan Proklamator RI, Bung Karno dalam pidato singkat sebelum membaca Teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Nadiem Makarim Tetapkan Megawati Bergelar Profesor Kehormatan, Christ Wamea: Sudah Pasti, Namanya Balas Jasa

"Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib bangsa dalam tangan tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya," demikian kutipan Bung Karno.

Dari kutipan itu, Megawati menegaskan bahwa spirit percaya pada kekuatan sendiri itulah yang mesti menjadi spirit bangsa.

Hal tersebut menurutnya merupakan peran dan tugas dari kepemimpinan strategik, yakni dengan menggelorakan semangat bagai api yang tak kunjung padam.

Baca Juga: Sentil Kinerja Sri Mulyani Soal Pajak Sembako, MS Kaban: Kapan Tobat? Ada Hukum Kualat Khianati Rakyat

"Inilah tugas kepemimpinan strategik pada masa krisis: menggelorakan dedication of life tanpa pernah mengenal akhir bagi bangsa dan negaranya. Inilah spirit menjadi patriot bangsa yang selalu dikobarkan di Kampus Pertahanan dan Bela Negara ini," ujarnya.

Megawati juga menjelaskan dengan adanya BRIN, seluruh kerja strategis riset dan inovasi ditujukan pada empat hal pokok.

Hal pokok tersebut adalah manusia, flora dan fauna, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat bagi kemajuan bangsa.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler