Dear Publik, Fahri Hamzah Minta Kasih Kepercayaan kepada KPK: Insya Allah...

16 Juni 2021, 16:15 WIB
Fahri Hamzah minta beri kepercayaan kepada KPK, karena menurutnya lembaga antirasuah itu akan bekerja lebih baik. /Instagram.com/@fahrihamzah.

PR DEPOK - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah meminta publik untuk memberikan kepercayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Atas kepercayaan tersebut, Fahri Hamzah menyatakan bahwa lembaga antirasuah ini akan senantiasa bekerja dengan lebih baik lagi.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah pada Rabu, 16 Juni 2021.

Baca Juga: Ungkap Hebatnya Leslar Lovers, Basuki Surodjo Akui Bisnis Sangat Terbantu oleh Penggemar Lesti dan Billar

"Beri kepercayaan kepada @KPK_RI ...insya Allah mereka akan bekerja lebih baik dari sebelumnya," ujar Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Kemudian, ia juga mengingatkan bahwa taat hukum merupakan salah tugas yang mesti ditunaikan oleh semua orang, sebagai warga negara.

Pasalnya, menurut Fahri Hamzah, semakin baik hukum yang diterapkan maka semakin taat pula rakyat.

Baca Juga: Fakta Baru Soal Kasus Istri Orang yang Disembunyikan Pemuda Lajang di Aceh,Ternyata Sebaya

"Tugas kita sebagai warga negara adalah taat hukum...semakin baik hukum rakyat akan makin taat," ucapnya menambahkan.

Selain itu, kata Fahri Hamzah, hal tersebut juga akan menyebabkan negara menjadi adil, bangsa menjadi aman hingga membuat proses ibadah menjadi tenang.

Lebih lanjut, pria berusia 49 tahun ini pun lantas memberikan semangat kepada lembaga KPK dengan hastag #MajuTerusKPK.

Baca Juga: Duga Varian Delta Covid-19 Sudah Ada di Jabar, Ridwan Kamil Imbau Warga Terapkan Prokes dengan Ketat

"Negara adil, bangsa aman dan rakyat makan... dan ibadah tenang. #MajuTerusKPK," ujar Fahri Hamzah mengakhiri cuitannya.

Cuitan Fahri Hamzah yang minta publik beri kepercayaan ke KPK. Tangkap layar Twitter.com/@Fahrihamzah.

Seperti diketahui bersama, KPK dalam beberapa waktu terakhir diterpa berbagai masalah, baik dari luar ataupun dari bagian internal.

Beberapa masalah yang cukup banyak menyita perhatian publik adalah polemik tes wawasan kebangsaan (TWK), hingga pemberhentian 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.

Baca Juga: Riasan Wajah Lesti Dikritik Terlalu Pucat Saat Lamaran, Bubah Alfian: Kalau Dilihat Langsung Cantik Banget

Banyak pihak yang menduga pemecatan 75 pegawai KPK tersebut melalui TWK, merupakan salah satu upaya untuk melemahkan lembaga antikorupsi tersebut.

Mengingat sejumlah pegawai yang dinonaktifkan itu, sebelumnya tengah menangani kasus-kasus korupsi besar di Indonesia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler