PR DEPOK - Staf Ahli Kementerian Kominfo, Henry Subiakto menyinggung soal kebencian melalui media sosial Twitternya @henrysubiakto.
Henry Subiakto mengatakan kebencian yang dibawa tidur dan dipelihara saat terjaga takkan membuat hidup menjadi tenang dan bersyukur.
Kebencian itu, menurut Henry Subiakto, merusak iman dan menjauhkan dari kebaikan, apalagi hanya karena perbedaan dan kekalahan.
"Kebencian yg dibawa tidur, dan dipelihara saat terjaga, tdk akan membuat hidup tenang dan bersyukur. Kebencian itu merusak iman dan menjauhkan dr kebaikan. Apalagi kebencian itu hny krn perbedaan & kekalahan, yg terus dipupuk oleh pesan2 penuh kesesatan," ujar Henry Subiakto.
Adapun pernyataan Henry Subiakto ini ditanggapi oleh Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Kamis, 17 Juni 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ali Syarief menilai Henry Subiakto telah melakukan fitnah dengan mengatakan pernyataan tersebut.
"Nah, statement seperti ini sesungguhnya adalah fitnah, dan terus-menerus diungkap-ungkap," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, Ali Syarief menyebutkan bahwa Henry Subiakto sendiri lah yang sebenarnya membangun kebencian.
"Jadi kamu sendiri sebenarnya yg membangun kebencian," tuturnya.
Baca Juga: Balas Sindiran Soal Otak Sudah Rusak dan Kusut, Habib Rizieq Lagi-lagi Nasihati Jaksa Penuntut Umum
Kemudian, Ali Syarief menyinggung sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
"Prabowo sdh bersama Jokowi. Jd itu fakta yg sdh selesai. Tak ada yg kalah dan tak ada yg menang," ujarnya menambahkan.
Di akhir cuitannya, Ali Syarief menandai akun Twitter Prabowo dan meminta Menhan untuk menangkap Henry Subiakto atas pernyataannya.
"@prabowo tangkap dia!!!" kata Ali Syarief mengakhiri cuitannya.