Minta Pemerintah Serius Tangani Pandemi, Adhie Massardi: Sudah Tahu Covid-19 dari China, tapi Terus Impor TKA

PR DEPOK - Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi baru-baru ini meminta kepada pemerintah, agar serius menangani pandemi Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Adhie Massardi lantaran merujuk pada siaran pers dari Perhimpunan Profesi Dokter yang menjelaskan kondisi pandemi Covid-19 yang kian lama kasusnya kian melonjak tajam.

Terkait melonjaknya kasus Covid-19 tersebut, Adhie Massardi lantas mengkritisi pemerintah yang terus menerus mendatangkan tenaga kerja asing (TKA) dari China.

Baca Juga: Beredar Video HRS Sebut Presiden ‘Jokodok’ dan Ajak Melengserkan, Ferdinand Hutahaean: Sadis Banget Orang Ini

Padahal, menurut Adhie Massardi, pandemi Covid-19 ini sudah jelas berasal dari negeri Tirai Bambu.

"SEKALI INI SERIUS LAH, sudah tahu asal Covid-19 dari Wuhan, China komunis. Terus impor TKA China," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AdhieMassardi pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Tak hanya itu, Adhie Massardi pun menilai bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia hanya dibuat untuk menjadi alat untuk membungkam lawan politik saja.

Baca Juga: Maulid Nabi dan Cuti Natal Ditiadakan, Natalius Pigai: Jokowi Amputasi Hak Rakyat, Pemerintah Tidak Punya Hati

Maka tak heran, lanjut dia, angka kasus Covid-19 di Indonesia tak pernah turun sedari awal dan kini malah kembali melonjak, hingga membuat masyarakat panik.

"Pandemi dipakai bwt bungkam lawan politik. Mk gak pernah turun sejak awal. Kini naik lagi bikin panik rakyat," ujarnya menambahkan.

Oleh sebab itu, Adhie Massardi memohon kembali kepada pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 serius.

Baca Juga: Musni Umar Sebut Gelar Imam Besar HRS Disematkan Umat Islam Indonesia, Taufik Damas: Kapan Pengangkatan Itu?

"Sekali ini Pemerintah Joko Widodo serius lah tangani ini pandemi," ucap Adhie Massardi mengakhiri cuitannya.

Diketahui sebelumnya, akibat munculnya varian baru Covid-19 dari India atau delta di Indonesia, kini angka kasus positif semakin meningkat dari hari ke hari.

Berdasarkan data kasus harian dari Satgas Covid-19, peningkatan yang tajam terjadi pada tanggal Selasa, 15 Juni 2021, dengan angka kasus 8161, dan per 17 Juni 2021, angka semakin meningkat menjadi 12.624.

Baca Juga: Jalur Sepeda Akan Dibongkar, Geisz Sentil Usulan Hukuman Hina DPR: Tapi kalau Ada Anggota yang Otaknya Dikit?

Hal tersebut bahkan membuat bed occupation rate (BOR) untuk ruang isolasi dan ICU Rumah Sakit di Jakarta hampir penuh.

Maka dari itu, Perhimpunan Profesi Dokter mengeluarkan siaran pers, yang meminta pemerintah agar segera ambil tindakan dengan memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), khususnya di Pulau Jawa.***