PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea, turut menanggapi soal gagasan M. Qodari perihal jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar dilanjutkan hingga tiga periode.
Menurut Christ Wamea, gagasan Qodari soal masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode itu menunjukkan bahwa pengamat politik itu selalu berpikir hal yang inkonstitusional.
Selain soal jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode, Christ Wamea juga menyinggung soal Qodari yang sempat membantu Moeldoko dalam mengkudeta Partai Demokrat.
Baca Juga: Sinopsis Film Colombiana: Aksi Zoe Saldana Balas Dendam Atas Kematian Orang Tuanya
"Qodari diotaknya selalu yg lnkonstitusional. Dia bantu Moeldoko kudeta demokrat," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
Tak hanya itu, tokoh Papua itu pun menilai Qodari kini kembali membuat sensasi dengan cari muka kepada Jokowi.
Menurutnya, bukan hanya cari muka, Qodari justru menjerumuskan Presiden Jokowi dengan terus menggaungkan jabatan presiden tiga periode.
Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup B Rusia vs Denmark, Sbornaya Coba Buru Kemenangan Kedua dari Dynamite
"Skrng dia bikin sensasi cari muka dan menjerumuskan bpk presiden dg isu masa jabatan presiden 3 periode," tuturnya melanjutkan.
Untuk diketahui, sebelumnya Qodari kerap meramaikan wacana jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Qodari adalah salah satu pihak yang secara aktif menggaungkan gagasan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Brokoli, Lindungi Tubuh dari Penyakit Salah Satunya
Pria yang menjabat Direktur Eksekutif Indo Barometer itu kini ramai diperbincangkan warganet di media sosial.
Pasalnya, ia dianggap telah melanggar konstitusi lantaran berulang kali melontarkan dukungan agar Presiden Jokowi menjabat selama tiga periode.
Tak hanya itu, Qodari juga mengusulkan agar Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, juga menjadi calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 mendatang, berpasangan dengan Jokowi.
Baca Juga: Sinopsis Film White House Down: Hancurnya Gedung Putih Oleh Sekelompok Tentara Bayaran
Bahkan, Qodari juga membuat heboh dengan membentuk Komunitas Jok-Pro 2024 yang mendukung Jokowi dan Prabowo berpasangan di Pilpres 2024 mendatang.
Presiden Jokowi sendiri juga telah menegaskan bahwa ia tak berniat untuk kembali menjabat di periode ketiga.
Ia menuturkan, orang-orang yang memintanya untuk menjabat selama tiga periode adalah orang-orang yang cari muka, menampar, dan menjerumuskannya.
Jokowi menegaskan bahwa ia patuh terhadap konstitusi yang telah mengatur masa jabatan presiden hanya sampai dua periode.***