Jokowi Minta Para Kapolda Naikkan Target Vaksinasi, Said Didu Heran: Vaksinasi Jadi Tugas Kapolda?

26 Juni 2021, 15:05 WIB
Muhammad Said Didu. /Tangkap layar YouTube MSD

 

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para Kapolda menaikkan target vaksinasi Covid-19 di daerah menjadi dua kali lipat untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunitas atau herd immunity.

Strategi itu diminta Jokowi saat berdialog dengan para Kapolda dan pimpinan daerah ketika peninjauan vaksinasi Covid-19 di Lapangan Bhayangkara di Jakarta pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Awalnya, Jokowi bertanya kepada Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ahmad Luthfi apakah sanggup jika meningkatkan vaksinasi di Jawa Tengah.

Baca Juga: Vonis 4 Tahun, HRS Sebut 'Insyaallah' Bertemu di Pengadilan Akhirat, Teddy: Nanti WA Gue Kalau Ada Putusannya

"Kalau ditingkatkan jadi dua kali sanggup?," tanya presiden, yang disanggupi Luthfi, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Permintaan serupa juga disampaikan Jokowi kepada Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Panca Putra.

"Jika kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali, sanggup tidak,?" tuturnya.

Kapolda Sumut pun dengan tegas menyanggupi.

Baca Juga: Sinopsis Film 211: Aksi Nicolas Cage Menjadi Seorang Polisi Melawan Perampok Bank yang Sadis

"Sanggup Bapak Presiden," kata Kapolda Sumut.

Selanjutnya, presiden juga meminta kepada Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Herry Rudolf Nahak agar target vaksinasi dinaikkan dua kali lipat dari target saat ini sebesar 16.000 penyuntikan vaksin Covid-19.

"Kalau dilipat dua kali masih mampu tidak ?," tanya presiden.

"Sangat mampu presiden karena masyarakat banyak yang menunggu," jawab Kapolda Kaltim.

Baca Juga: Publik Soroti Korting Vonis Pinangki, Didik Mukrianto: Kejagung Tak Perlu Sensitif jika Jadi Perhatian Lebih

Permintaan Jokowi kepada para Kapolda untuk menaikkan target vaksinasi ini kemudian ditanggapi oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Tampaknya Said Didu heran dengan permintaan presiden tersebut. Lantas dia melontarkan pertanyaan.

Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu

Vaksinasi jadi tugas polda?,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Baca Juga: Kementerian Investasi Gandeng UI dalam Rangka Kerja Sama Penguatan Peran dan Kontribusi Penanaman Modal

Perlu diketahui, Presiden Jokowi menargetkan jumlah penyuntikan dosis vaksin per hari secara nasional pada Agustus 2021 dapat meningkat hingga dua kali lipat dari satu juta dosis menjadi dua juta dosis vaksin per hari.

"Saya berharap mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia terus kita jaga sampai bulan Juli. Bulan Agustus akan kita beri target dua kali lipat dari yang ada sekarang," katanya.

Jokowi mengingatkan seluruh pemerintah daerah (pemda), baik gubernur, bupati maupun wali kota untuk senantiasa memantau atau mengontrol penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

Baca Juga: Ingatkan Moeldoko yang Gugat Putusan Yasonna Laoly, Andi Arief: jika Nekat Ya Silakan, Siap-siap Kembali Malu!

"Sekali lagi saya ingin menekankan agar tindakan-tindakan di lapangan, langkah-langkah di lapangan, mengontrol, mengecek semua yang berkaitan dengan Covid-19 dilakukan gubernur, bupati dan wali kota," tuturnya.

Presiden mengatakan upaya pemantauan penanganan Covid-19 oleh pemda akan didukung jajaran TNI/Polri, terutama dalam rangka mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler