Kenang Sosok Harmoko, Gus Nadir: Pendukung Soeharto yang Berbalik Arah Minta Presiden Mundur

5 Juli 2021, 18:02 WIB
Gus Nadir kenang sosok Harmoko yang meninggal dunia pada Minggu, 4 Juli 2021. /Instagram.com/@nadirsyahhosen_official.

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir turut berbelasungkawa atas wafatnya mantan Menteri Penerangan RI, Harmoko bin Asmoprawiro.

Harmoko yang merupakan Menteri Penerangan era Presiden Soeharto itu meninggal di RSPAD pukul 20.22 WIB pada Minggu, 4 Juli 2021 setelah menjalani perawatan di intensif.

Sekadar informasi, selama 14 tahun menjabat sebagai Menteri Penerangan, Harmoko merupakan sosok dibalik gerakan Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pirsawan (Kelompencapir).

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Kartu Sembako BPNT Rp600 Ribu Juli 2021 Lewat KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, mengenang sosok Harmoko yang juga merupakan seorang Ketua Umum Golkar, Ketua DPR dan MPR di era pemerintahan Soeharto.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, ia pun menuturkan bahwa saat itu Harmoko sangat dikenal dengan ucapannya yaitu "atas petunjuk Bapak Presiden".

Pak Harmoko wafat. Mantan Menteri Penerangan, Ketum Golkar, Ketua DPR/MPR di masa orde baru yg terkenal dg ujarannya: ‘atas petunjuk bapak Presiden.’,” katanya.

Baca Juga: Luhut Izinkan TKA China Masuk Indonesia di Masa PPKM Darurat, Yan Harahap: Ini Biang Keroknya Ternyata

Tidak hanya itu, Gus Nadir mengungkapkan bahwa salah satu ‘prestasi’ Harmoko yakni memberedel salah satu majalah nasional.

“Membredel majalah Tempo adalah salah satu ‘prestasinya’,” ucap dia menambahkan.

Selain itu, Gus Nadir mengatakan Harmoko merupakan sosok pendukung Soeharto yang berbalik arah meminta presiden untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga: Respons Rezky Aditya saat W Tuntut Sita Mobil dan Rumah hingga Ganti Rugi 17 Miliar: Belum Persiapkan Apapun

Di akhir cuitannya, akademisi itu memanjatkan doa pada Harmoko yang selama menjabat kerap melakukan kegiatan Safari Ramadhan ke daerah dan pedesaan.

Pendukung Soeharto yg berbalik arah meminta Presiden mundur. Al fatihah,” kata Gus Nadir mengakhiri cuitannya.

Cuitan Gus Nadir yang kenang sosok almarhum Harmoko yang meninggal pada Minggu, 4 Juli 2021. Tangkap layar Twitter.com/@na_dirs.

Sebagai informasi, almarhum Harmoko merupakan seorang Ketua Umum Golkar periode 1993-1998.

Baca Juga: Joe Biden Sukses Bawa AS Menang Lawan Covid-19, Rizal Ramli: Ganti Presiden Kalau Pengen Corona Cepat Selesai!

Harmoko juga berperan dalam merekrut para aktivis yang berikutnya menjadi tulang punggung partai.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler