Minta Jokowi Jangan Kibarkan Bendera Putih, Pandu Riono: Pimpin Rakyat Indonesia Memerangi Pandemi

6 Juli 2021, 13:40 WIB
Epidemiolog FKM UI, dr. Pandu Riono. /Antara/Sugiharto Purnama

PR DEPOK – Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah menangani pandemi Covid-19.

Pandu Riono mengatakan lebih baik Jokowi memasang bendera merah putih sambil menyanyikan lagu “maju tak gentar” sebagai bentuk perlawanan terhadap Covid-19, sekaligus memimpin rakyat Indonesia memerangi pandemi.

Menurut Pandu Riono, Jokowi tak perlu mengibarkan bendera putih lantaran di medan pertempuran melawan Covid-19 sudah ada komandan yang mengatasinya yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Minta Polisi-TNI Tak Galak di Lapangan, Andi Arief: Bapak dan Rakyat Sama-sama Korban Salah Penanganan Pandemi

Pendapat tersebut disampaikan Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya @drpriono1 pada Selasa, 6 Juli 2021.

Cuitan dr Pandu Riono. Twitter @drpriono1

@jokowi jangan kibarkan bendera putih ya. Kita pasang bendera merah putih sambil bernyanyi ‘maju tak gentar’ melawan pasukan mutan virus. Pimpin rakyat Indonesia untuk memerangi pandemi. Komandan Lapangan yg andal @BudiGSadikin dkk sedang di medan pertempuran,” katanya.

Pandu Riono adalah salah satu yang kerap mengingatkan presiden setiap hari terkait Covid-19 dan memberikan saran serta langkah yang perlu diambil dalam menangani pandemi melalui media sosialnya.

Baca Juga: Kabar Transfer AC Milan, Sandro Tonali Kembali Secara Permanen dan Jens Peter Hauge Selangkah Lagi ke Eintract

Sebelumnya ia menyarankan Jokowi agar mengajak rakyat terlibat langsung mengatasi lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa hari ini.

 

Cuitan dr Pandu Riono. Twitter @drpriono1

Pak @jokowi Tak mudah mengatasi lonjakan kasus yg dahsyat. Layanan kesehatan sudah kewalahan. Kita tidak boleh menyerah. Ajak Rakyat agar terlibat langsung. Rakyat adalah garda terdepan dalam setiap respon dlm menghadapi wabah. Kita semua harus terbuka, bangun saling percaya,” tuturnya.

Selain itu Pandu Riono juga menyampaikan ke presiden bahwa saat ini di Indonesia sedang terjadi krisis layanan kesehatan, sehingga penanganan pandemi harus dipimpin langsung oleh Jokowi.

Baca Juga: WNA Boleh Masuk Indonesia Saat PPKM Darurat dengan Kartu Vaksinasi, Haris Pertama: Negara Indonesia apa Asing?

Cuitan dr Pandu Riono. Twitter @drpriono1

Pak @jokowi lonjakan melesat tinggi, belum jelas kapan puncaknya. Upaya menekan kasus sangat terlambat. Krisis Layanan Kesehatan tak mudah diatasi. Kematian naik. Butuh manajemen atasi pandemi dlm sistem pemerintah yg fokus atasi pandemi dipimpin langsung Presiden,” ujarnya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan pemerintah harus lebih fokus dengan protokol kesehetan 5M di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Cuitan dr Pandu Riono. Twitter @drpriono1

Pak @jokowi tidak ada keajaiban untuk atasi Pandemi Covid-19. Pengetatan baru mulai, belum terimplementasi dg optimal, butuh peran-serta rakyat. Fokus pd pencegahan dg 5M, Tes-Lacak-Isolasi, vaksinasi. Tidak ada obat yg bisa dimanfaatkan. Komunikasi ubah perilaku publik untuk 5M,” katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler