PR DEPOK – Pemerintah mengerahkan seluruh aparat negara, yakni TNI dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk membantu menekan pergerakan masyarakat selama PPKM Darurat berlangsung.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief pun meminta kepada TNI dan polisi agar tidak terlalu galak kepada masyarakat dalam menegakkan aturan PPKM Darurat.
“Pak Polisi dan Bapak TNI di lapangan yang sedang menertibkan mobilitas rakyat, agar jangan terlalu galak dan tetap bijaksana,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @Andiarief__ pada Selasa, 6 Juli 2021.
Menurut Andi Arief, TNI dan polisi memiliki kesamaan dengan rakyat, yakni sama-sama menjadi korban kesalahan penanganan pandemi Covid-19.
Oleh karena itu Andi Arief mengatakan, sebagai sama-sama korban, lebih baik aparat dan rakyat bersatu.
“Bapak2 dan rakyat lainnya sama sebenernya posisinya, sama2 korban salah penanganan pemerintah dalan pandemi ini. Sebagai korban tak berdosa bersatulah,” ujarnya.