Hari ke-5 PPKM Darurat, Rocky: Sepertinya Kita Sudah Lima Hari Ada di India, Tak Nampak Rezim Utuh Tangani Ini

7 Juli 2021, 12:47 WIB
Rocky Gerung menganggap situasi Indonesia dalam lima hari PPKM Darurat sudah seperti di India. /YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengatakan bahwa sudah hari kelima sejak PPKM Darurat diberlakukan, Indonesia terasa seperti India.

Rocky Gerung mengatakan bahwa kondisi Indonesi saat ini mirip dengan kondisi pandemi Covid-19 di India.

Selain itu, Rocky Gerung menuturkan bahwa tak terlihat adanya keutuhan di dalam rezim dalam menangani pandemi yang kian memburuk.

Baca Juga: Rangkuman Transfer Manchester United: PSG Menginginkan Paul Pogba hingga Transfer Raphael Varane

"Ini hari kelima, dan sepertinya kita sudah 5 hari ada di India, karena situasinya seperti itu. Dan tidak terlihat bahwa ada keutuhan di dalam rezim, di dalam pemerintah, dalam menangani soal ini," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

"Yang didengar publik hanya ucapan, kalimat terus menerus dari Pak Luhut Binsar Pandjaitan," tuturnya menambahkan.

Ia memang tak menampik bahwa Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kepentingan dalam mengeluarkan pernyataan terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka, Kemenag Siapkan Formasi Sebanyak 9.458 CPPPK dan 1.361 CPNS

Akan tetapi, katanya melanjutkan, pernyataan Luhut tak jarang bernada mengancam dan menantang.

Menurut Rocky Gerung, jika pernyataan-pernyataan yang keluar dari pemerintah selalu bernada menantang atau mengancam, publik akan semakin percaya bahwa pemerintah memang tidak bekerja.

"Memang beliau yang berkepentingan dengan penugasan presiden, tetapi kan kita tahu pola komunikasi Pak Luhut itu, yaitu menantang, yaitu kalimat-kalimat yang mengancam. Memang itu pola dia, ya mungkin itu bawaan saja," katanya.

Baca Juga: Luhut Sebut Jika Tak Mengerti Jangan Asal Ngomong Soal TKA China, Gus Umar: Ya Jelasin Dong, Rakyat Perlu Tahu

"Sebenarnya nggak ada soal, tapi bagi publik, kalau nggak ada semacam rasa batin yang disambungkan oleh istana ke masyarakat, maka masyarakat akan terus menganggap bahwa pemerintah memang tidak bekerja," ujar Rocky Gerung.

Pria yang juga seorang filsuf itu pun menyoroti munculnya berbagai desakan agar Jokowi mundur dan mengibarkan bendera putih.

Menurutnya, fenomena desakan agar Jokowi mundur dari jabatan sebagai presiden itu menandakan bahwa kepercayaan masyarakat semakin merosot.

Baca Juga: Bukanlah Jadi Artis, Robby Purba Akui Dulu Dirinya Memiliki Cita-cita Menjadi Guru atau Dosen

"Ini menunjukkan bahwa kepercayaan rakyat itu betul-betul merosot. Di dalam keadaan pandemi, begitu kepercayaan merosot, maka berantakan seluruh sistem yang sedang dibangun," tutur sang pengamat politik.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia telah resmi menerapkan PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021 lalu.

PPKM Darurat ini akan diterapkan selama dua pekan, yakni hingga 20 Juli 2021 mendatang.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler