Pemerintah Sebut RS Asrama Haji Pondok Gede Sudah Beroprerasi Menangani Pasien Covid-19

12 Juli 2021, 19:35 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. / Dok. pu.go.id

PR DEPOK – Pemerintah terus berusaha menekan lonjakan kasus Covid-19 salah satunya dengan menyediakan sarana isolasi mandiri dan rumah sakit (RS) untuk menangani pasien Covid-19.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun menyatakan bahwa RS Asrama Haji Pondok Gede sudah beroperasi menangani pasien Covid-19.

“Kami sesuai dengan tugas dan fungsinya menyiapkan tambahan rumah sakit, tidak hanya tempat isolasi tapi rumah sakit,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada keterangan persnya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet pada Senin, 12 Juli 2021.

Menteri PUPR melanjutkan bahwa di RS Asrama Haji Pondok Gede sudah mengoperasikan total lima gedung yaitu gedung A, B, C, H, dan D5.

Baca Juga: Minta Jokowi Tak Bagikan Obat Covid-19 ke Rakyat, dr. Pandu: Itu Obat Keras Tak Boleh Didistribusikan Langsung

Gedung A sendiri sudah digunakan sejak Sabtu, 10 Juli 2021 lalu.

“Gedung A sudah mulai dioperasikan sejak hari Sabtu, tanggal 10 Juli 2001, dan menurut laporan Pak Menkes tadi saat ini ada 40 pasien yang sudah ditempatkan di sana. Rumah Sakit Asrama Haji ini hanya menerima pasien rujukan dari rumah sakit atau puskesmas,” jelas Menteri PUPR Basuki.

RS ini disebut Basuki hanya memberikan pelayanan pasien dengan gejala ringan dan senang.

“Di sana tidak ada ICU, yang ada hanya HCU (High Care Unit),” ujar Menteri PUPR Basuki.

Baca Juga: Sinopsis The Hitman's Bodyguard, Aksi Bodyguard Top Dunia Mengawal Saksi Pengadilan Diktator Kejam

Menteri PUPR kemudian mengatakan untuk Gedung B ditargetkan akan beroperasi pada hari Senin, 12 Juli 2021.

Kemudian untuk Gedung C dan H direncanakan akan beroperasi pada Selasa, 13 Juli 2021 besok.

Sementara untuk Gedung D5 akan dioperasikan pada Kamis, 15 Juli 2021.

Selain itu terdapat Gedung D3 dan D4 yang digunakan sebagai Gedung Asrama Tenaga Kesehatan.

Baca Juga: Unggahan di Media Sosial Jadi Barang Bukti, dr. Lois Owien Terjerat UU Wabah Penyakit Menular

“Kami juga menginstal tangki liquid oxygen yang hari ini insyaallah akan selesai kita instal. Baru tadi malam jam 11 masuk dari Cilegon, sehingga langsung kita instal pada hari, mudah-mudahan malam nanti sudah selesai,” ungkap Menteri PUPR Basuki.

Pemerintah disebut Basuki juga sudah menyediakan tempat isolasi mandiri yang berlokasi di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, dengan kapasitas mencapai 5.952 tempat tidur yang terbagi ke dalam tiga tower. Tower satu mempunyai 689 unit dengan 2.067 tempat tidur yang sudah siap dipergunakan mulai hari ini.

“Untuk Tower 2 dan 3 sudah siap prasarananya, pagi hari tadi mulai masuk tempat tidurnya dan alkesnya. Nanti akan segera, kalau memang Tower 1 sudah penuh, itu akan dapat kita operasikan,” jelas Menteri PUPR.

Selanjutnya, Menteri PUPR Basuki akan menciptakan zona khusus penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Juga: Diharapkan Berjodoh oleh Netizen, Begini Kata Mark Natama dan Anggi Marito Indonesian Idol 2021

“Kami baru saja diberi penugasan oleh Bapak Menteri Kesehatan untuk menyiapkan Rumah Sakit Kiara atau Paviliun Kiara Rumah Sakit RSCM menjadi Rumah Sakit COVID-19 yaitu di lantai 3, 4, dan 5, serta lantai 8, 9, dan 10 dengan total 390 tempat tidur nantinya,” terang Basuki.

“Insyaallah nanti malam atau besok pagi sudah mulai bekerja dan paling lambat tiga minggu akan bisa kita manfaatkan atau kita siapkan untuk operasi Rumah Sakit COVID-19,” sambung Menteri PUPR.

Terakhir, Basuki mengatakan pihaknya akan berusaha menyediakan rumah sakit lapangan sesuai dengan penugasan yang diinstruksikan.

“Sedangkan untuk rumah sakit keempat, rumah sakit lapangan di daerah-daerah, kami akan siap melaksanakan sesuai dengan perintah dari BNPB dan Menteri Kesehatan,” pungkas Basuki.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler