PR DEPOK - Cendekiawan Muslim, Ulil Abshar Abdalla, turut mengomentari tindakan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memarahi ASN dan mengancam untuk memindahkan ke Papua.
Ulil Abshar menyoroti sikap Mensos Risma yang memberikan ancaman kepada Aparatur Sipil Negara atau ASN yang tidak kompeten.
Menurut Ulil Abshar, Mensos Risma lebih baik minta maaf atas ucapannya tempo hari soal ASN dipindahkan ke Papua.
Baca Juga: Adanya Video Intim Lainnya dari Gisel dan Nobu, Pengacara: Dilakukan di Palembang dan Surabaya
"Mumpung lagi jengkel, sekalian saya keluarkan uneg2 yg tersimpan sejak kemaren. Bu Risma, sebaiknya njenengan minta maaf atas pernyataan soal ASN tak kompeten akan dibuang ke Papua kemaren," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @ulil.
Ia menuturkan, sikap Mensos Risma ini seolah mengandung rasialisme tersembunyi kepada Papua.
Tak hanya itu, Ulil Abshar juga menilai bahwa tindakan Mensos Risma itu tidak patut menurut adab politik.
Baca Juga: Ramai Tren Campur Aduk Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan WHO
"Ini pernyataan yg mengandung rasisme tersembunyi, selain ndak patut dlm adab politik," katanya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Mensos Risma sempat menjadi trending topic di media sosial usai ancamannya kepada ASN.
Ia melontarkan ancaman bagi ASN yang tidak kompeten akan dipindahkan ke Papua.
Kemarahan Risma ini awalnya dipicu oleh ketidaksiapan pimpinan dan staf di BRSPDSN Wyata Guna, Bandung, untuk bertugas di dapur umum serta menyediakan organ tunggal untuknya.
"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua," tutur Mensos Risma.
Ia mengaku tak bisa memecat seseorang jika memang tidak memiliki kesalahan, tapi ia tetap bisa pindahkan orang tersebut ke Papua.
Baca Juga: 5 Tips Hindari Kacamata Berembun Saat Memakai Masker
"Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujarnya melanjutkan.
Sontak pernyataan Mensos Risma ini menuai kontroversi di kalangan masyarakat.
Tak sedikit yang lantas menilai bahwa Mensos Risma telah bertindak rasis kepada Papua.
Sementara itu, Menteri Sosial sendiri hingga saat ini belum menanggapi banyaknya kritik yang ia terima atas sikapnya tempo hari itu.***