Klaim Covid-19 Varian Delta Meluas di RI Imbas Masuknya WNA India, Alvin Lie: Hari Ini Kita Tanggung Akibatnya

16 Juli 2021, 20:25 WIB
Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie. /ANTARA./

PR DEPOK - Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie kembali memberikan komentarnya terkait pandemi Covid-19 yang kini tengah tinggi-tingginya di Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya, Alvin Lie menyatakan bahwa Covid-19 varian Delta yang kini mendominasi pasien corona di Indonesia, merupakan varian yang datang dari India.

Alvin Lie menuturkan masuknya Covid-19 varian Delta lantaran Indonesia tidak pernah menutup gerbang internasional, termasuk WNA dari India.

Baca Juga: Nanang Gunaryanto, Salah Satu Jaksa yang Tuntut Habib Rizieq di Kasus RS Ummi Meninggal Dunia

"Varian Delta berasal dari India. Masuk ke Indonesia krn sd hari ini kita tdk menutup gerbang internasional," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @alvinlie21 pada Jumat, 16 Juli 2021.

Kemudian, Alvin Lie mengingatkan bahwa para WNA India yang membawa varian Delta ke Indonesia saat itu, datang ketika negara India tengah mengalami tsunami Covid-19.

Namun hal itu tak berpengaruh pada kebijakan pemerintah dalam mengatur mobilitas WNA. Saat itu, lanjut dia, negara tetap mengizinkan ratusan WNA India masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Sindir Jokowi dan Mahfud MD, Cipta Panca: Presidennya Sibuk 'Shooting', Menterinya Sibuk Nonton Sinetron

"April ketika #COVID19 meledak di India, kita ijinkan ratusan WN India masuk ke Indonesia gunakan pswt charter," ucapnya.

Akibatnya, dikatakan Alvin Lie, kini Indonesia malah menanggung getahnya dengan melonjaknya kasus aktif hingga meninggal karena varian Delta Covid-19.

"Hari ini kita menanggung akibatnya," ujar Alvin Lie mengakhiri cuitannya.

Cuitan Alvin Lie.

Baca Juga: Sindir Luhut Tak Bisa Kendalikan Covid-19, Sahroni: yang Bisa Dikendalikan Hanya WNA Kayanya, Benar Kan Ya?

Seperti diketahui bersama, akibat meluasnya varian Delta, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia belakangan ini tak terkendali.

Angka kasus positif setiap harinya kian meningkat tajam, begitu pun angka kematian. Tak sedikit rumah sakit yang kolaps karena kewalahan menerima pasien positif yang parah.

Berdasarkan data per tanggal 15 Juli 2021 saja, angka kenaikan kasus naik sebanyak 56.757 kasus, yang jika ditotalkan seluruhnya menjadi 2.726.803 kasus.

Baca Juga: Luhut Sebut Varian Delta Tak Bisa Dikendalikan, Iwan Sumule: Makin Ingin Kutumbuk, Kemarin Belagu dan Songong

Sementara itu, kasus meninggal dunia per tanggal yang sama meningkat sebanyak 982 orang, yang apabila dijumlahkan seluruhnya menjadi 70.192 jiwa.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @alvinlie21

Tags

Terkini

Terpopuler