PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono turut menyoroti situasi belakangan ini terkait banyaknya pihak yang ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur atau diturunkan.
Arief Poyuono mengatakan bahwa keinginan sebagian masyarakat untuk menjatuhkan Jokowi hanya mimpi karena tidak akan pernah bisa.
Pasalnya, kata Arief Poyuono, dalam sejarah Indonesia belum ada partai politik (parpol) yang bisa menumbangkan kekuasaan atau rezim selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Oleh karena itu, lanjutnya, menjatuhkan Jokowi hanyalah mimpi karena ia adalah kader dari PDIP.
Pendapat tersebut disampaikan Arief Poyuono melalui akun Twitter pribadinya @bumnbersatu pada Minggu, 18 Juli 2021.
“Banyak yg ingin @jokowi mundur/diturunkan. Tapi blm ada parpol punya sejarah bisa menumbangkan kekuasaan. Hanya PDIP yg punya kemampuan mengulingkan Rezim selama ini. Nah Jokowi itu PDIP jadi mimpi lah kalian semua yg ingin Jokowi Jatuh,” ujarnya.
Sebelumnya, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari juga merespons munculnya desakan Jokowi untuk mundur.
Ia sangat yakin bahwa itu tak akan terjadi karena Pemerintahan Presiden Jokowi masih sangat kuat didukung banyak pihak.
"Desakan agar Jokowi mundur dari jabatan presiden dinilai hanya opini yang dibangun di media sosial," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Qodari menilai realita di lapangan Pemerintahan Jokowi masih sangat kuat. Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak terpaku pada wacana di media sosial karena hal tersebut mudah dimainkan.
Ia mengatakan politik Indonesia ada di dua level. Pertama, level elite yang sampai saat ini susunan partai pendukung pemerintah belum berubah. Ada PDIP, Golkar, PKB, NasDem, Perindo, Hanura, PPP, PSI, PKPI, dan PBB. Bahkan, Partai Gerindra pun solid mendukung pemerintah.
Untuk kelompok oposisi ada Partai Demokrat dan PKS, sementara PAN tidak secara terang-terangan mendukung pemerintah.
Meski demikian, Qodari membaca Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan cenderung berpihak pada pemerintah. Atas dasar itu, pemerintahan saat ini dinilai masih sangat kuat.
"Belum lagi kalau kita bicara kelompok-kelompok strategis seperti TNI dan Polri, saya lihat masih sangat solid," ujarnya.***