PR DEPOK – Program vaksinasi terus digalakkan oleh pemerintah bagi segenap masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, baik kalangan pejabat, tokoh agama, maupun masyarakat.
Aktivis Dakwah Hilmi Firdausi baru-baru ini memberikan pernyataan terkait vaksinasi Covid-19.
Hilmi Firdausi mengaku banyak kalangan yang menanyakan dirinya melakukan vaksinasi atau tidak.
“Byk yg nanya sy vaksin atau tdk?” kata Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @Hilmi28 pada 24 Juli 2021.
Terkait pertanyaan yang dilontarkan kepadanya, Hilmi Firdausi menjawab bahwasannya ia pun divaksin setelah menempuh berbagai macam pertimbangan.
Dia menyebut melakukan vaksinasi setelah berdiskusi dengan para guru dan juga para dokter ahli.
“Iya..sy divaksin stlh byk diskusi dgn para guru & dokter2 ahli,” katanya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Telah Dilakukan Pada 548 Ribu Anak Usia 12-17 Tahun
Terkait vaksinasi, lebih lanjut Hilmi Firdausi mengatakan bahwa bagi masyarakat yang tidak mau divaksin karena berbagai alasan, dia mengaku menghargai keputusan tersebut.
“Bagi yg tdk mau vaksin krn berbagai alasan, sy hargai itu,” kata Hilmi Firdausi.
Namun, Hilmi Firdausi menjelaskan bahwa jika tidak berdasar dengan alasan medis yang membahayakan, dia secara jelas menyarankan kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi.
Dia juga menyebut bahwa yang dilakukannya itu merupakan satu bentuk upaya ikhtiar agar menjaga diri dan orang lain.
“Tp jk tdk alasan medis yg membahayakan, maka sebaiknya vaksinlah sbg ikhtiar menjaga diri & org lain. Semoga semua sehat yaa,” pungkasnya.***