Jokowi Tak Temukan Obat Antivirus di Apotek, Fadli Zon: Presiden Sendiri Telah Membuktikan Tak Ada di Pasaran

25 Juli 2021, 09:25 WIB
Fadli Zon memberikan tanggapan soal ketidaktersediaan obat antivirus Covid-19 saat dicek Jokowi ke apotek. /Instagram.com/@fadlizon

PR DEPOK – Anggota DPR RI Fadli Zon menanggapi aksi sidak yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mengecek ketersediaan obat antivirus untuk perawatan Covid-19.

Aksi sidak tersebut dilakukan Jokowi di Apotek Villa Duta di Kota Bogor, Jawa barat, pada Jumat, 23 Juli 2021 lalu.

Dalam sebuah rekaman video yang tersebar di media sosial, Ketika itu Jokowi bertanya kepada petugas Apotek soal ketersediaan obat antivirus untuk perawatan Covid-19.

Namun, petugas tersebut mengatakan bahwa stok obat yang ditanyakan Jokowi semuanya kosong.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2021 Beserta Cek Nama Penerima Secara Online di cekbansos.kemensos.go.id

Mengetahui hal itu, Fadli Zon lalu mengartikan, bahwa obat antivirus yang dibutuhkan rakyat ternyata memang tidak ada di pasaran.

Sebab, Jokowi telah membuktikannya sendiri bahwa obat-obatan tersebut tidak ada di Apotek.

Hal itu diungkapkan Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter @fadlizon, pada Minggu, 25 Juli 2021.

“Artinya Presiden sendiri telah membuktikan obat antivirus yang dibutuhkan rakyat ternyata tak ada di pasaran atau di apotek,” tulis Fadli Zon, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon.

Cuitan Fadli Zon.

Sehingga, Fadli Zon menilai pemerintah khususnya lembaga terkait, telah gagal menyediakan obat ataupun vitamin yang diperlukan rakyat.

“Pemerintah khususnya instansi/lembaga terkait gagal sediakan obat/vitamin yang diperlukan rakyat,” kata Fadli Zon.

Menurutnya, apabila hal tersebut terjadi di negara lain, maka pejabat khusunya Menteri Kesehatan sudah pasti mengunduran diri atau dipecat dari jabatannya.

“Kalau di negara lain Menteri Kesehatannya sudah mundur / dipecat,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar sebuah rekaman video di media sosial, saat Jokowi bertanya kepada petugas Apotek soal ketersediaan obat antivirus untuk perawatan Covid-19.

Baca Juga: Sindir Kelompok yang Tunggangi Demo Tolak PPKM, Ruhut: Parpol Oposisi yang Kerjanya Pencitraan Gagal Total

Awalnya, Jokowi bertanya stok Oseltamivir. Namun, obat tersebut ternyata tidak tersedia.

"Ini mau cari obat antivirus yang Oseltamivir," kata Jokowi.

"Oseltamivir sudah kosong, Pak," jawab petugas apotek yang tidak diketahui namanya.

Mendengar jawaban petugas, Jokowi kemudian bertanya harus ke mana ia mencari Oseltamivir.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Rakyat Kini juga Takut Mati karena Ekonomi, Said Didu: Usai Banyaknya Janji-janji Palsu

“Nah itu, kita juga sudah tidak dapat barang," jawab petugas.

Presiden lalu menanyakan stok obat lainnya, yakni Favipiravir. Namun, lagi-lagi obat itu ternyata tidak tersedia.

Menurut informasi, sejumlah obat yang ditanyakan Jokowi sudah ditulis dalam secarik kertas.

Rincian obat-obatan tersebut diantaranya berupa Oseltamivir, Gentromicyn, Favipiravir, dan multivitamin.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler