Mahfud MD Sebut Ada Kelompok Manfaatkan Situasi Serang Pemerintah, Ali Syarief: karena Kebijakan Pandemi Buruk

27 Juli 2021, 09:25 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief - Cross Culture Institute-Hippo/

PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan ada kelompok yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 untuk menyerang pemerintah.

Mahfud MD mengungkapkan bahwa kelompok tersebut ada yang murni dan tidak murni. Mereka sama-sama menentang kebijakan pemerintah.

Mahfud MD pun meminta masyarakat agar mewaspadai kelompok tersebut yang selalu melakukan provokasi dan menyatakan setiap kebijakan pemerintah itu salah.

Baca Juga: 4 Cara Dapat Diskon Listrik PLN Ini Tak Lagi Berlaku hingga Desember 2021, Simak Cara Baru Dapat Token Gratis

“Pemerintah mengetahui sekelompok orang memiliki keinginan memanfaatkan situasi. Ada kelompok murni dan kelompok yang tidak murni. Mereka hanya ingin menentang saja, memanfaatkan situasi, apa pun itu pemerintah diserang. Oleh sebab itu, kita harus hati-hati,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Kemenko Polhukam RI.

Menanggapi kabar tersebut, Akademisi Cross Culture Institute Ali Syarief menjawab dengan tegas tidak ada yang memanfaatkan situasi pandemi ini.

Menurut Ali Syarief, munculnya kritikan kepada pemerintah tersebut lantaran kebijakan dalam menangani pandemi Covid-19 telah dinilai buruk.

Baca Juga: 5 Gelandang Terbaik di Liga Primer Inggris saat Ini, Salah Satunya Mason Mount

Cuitan Ali Syarief. Twitter @alisyarief

Tidak ada kok. Itu terjadi karena kebijakan pandemic buruk, orang jadi resistant @mohmahfudmd,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief.

Perlu diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan terkait kelompok murni dan tidak murni yang disebutnya memanfaatkan situasi pandemi Covid-19.

Menurut Mahfud, kelompok murni adalah masyarakat yang resah dengan kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19. Misalnya, mereka yang mengeluhkan kebijakan PPKM akan berdampak pada aktivitas ekonomi.

Baca Juga: Tayang Agustus, Krystal dan Jinyoung B1A4 Akan Beraksi sebagai Detektif yang Berambisi dalam Police University

“Sehingga situasi itu kita catat sebagai kondisi kesulitan yang memang riil dialami, khususnya mengenai kehidupan ekonomi di dalam menghadapi serangan Covid-19 ini,” ujarnya.

Kemudian ada kelompok yang tidak murni. Menko Polhukam mengatakan permasalahan pada kelompok ini hanya ingin menentang lalu memanfaatkan situasi, apapun yang diputuskan pemerintah itu diserang.

Lebih lanjut Mahfud MD meminta seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19, karena pandemi merupakan musuh bersama yang harus dihadapi dengan bersama-sama juga.

Baca Juga: Sindir Mahfud MD Usai Bagikan Cerita Haru Pasien Covid-19, Syahrial: Cukup Dilawan Pakai Joget Ubur-ubur

“Ada keresahan yang muncul, takut mati karena Covid-19, tapi kemudian ada yang takut mati karena ekonomi. Itu dilema dan pemerintah mencatat itu semua. Tapi yang terpenting dari itu semua harus dihadapi dengan kerja sama diantara elemen bangsa ini, tokoh-tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh akademis, karena ini musuh bersama,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler