Minta Pemerintah Jelaskan Aturan Baru PPKM Level 4, Puan: jika Dibiarkan Akhirnya Jadi Lelucon Masyarakat

27 Juli 2021, 20:55 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan./

PR DEPOK - Ketua DPR RI, Puan Maharani imbau pemerintah menjelaskan secara rinci soal aturan-aturan baru dalam PPKM Level 4 yang jadi sorotan masyarakat.

Adapun aturan yang harus dijelaskan secara rinci oleh pemerintah dalam PPKM Level 4 ini menurut Puan misalnya soal makan di tempat maksimal 20 menit.

Puan berpendapat, pemerintah harus bisa menjelaskan mengapa aturan batasan waktu makan selama 20 menit itu bisa dianggap efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Yakin Rakyat Akan Turun ke Jalan Jika Atas Seruan SBY, Iwan: Sudah Puluhan Ribu Korban Jiwa, Ayo Serukan Pak!

"Pemerintah harus bisa menjelaskan dengan rinci aturan-aturan baru yang jadi sorotan masyarakat, misalnya aturan makan di warung maksimal 20 menit dalam penyesuaian PPKM Level 4," ujar Puan.

Lebih lanjut, ia menuturkan pemerintah juga harus menjelaskan soal teknis pengawasannya. Apakah hanya perlu kesadaran masyarakat atau bagaimana sehingga harus dijelaskan secara rinci.

Pasalnya, apabila hal tersebut dibiarkan, ia mengkhawatirkan justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Baca Juga: Fisiknya Dianggap Tak Sesuai Standar Kecantikan Wanita Indonesia, Novia Bachmid: So What, This is Me!

"Kalau dibiarkan tanpa penjelasan dan akhirnya hanya menjadi lelucon di masyarakat, saya khawatir justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Dalam membangun kepercayaan masyarakat seperti kebijakan PPKM Level 4 ini, kata dia, jangan sampai dicederai oleh hal-hal yang kontraproduktif dalam prosesnya.

"Pandangan-pandangan seperti ini sebisa mungkin diantisipasi pemerintah agar tidak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menangani pandemi," katanya dikutip dari situs resmi DPR RI.

Baca Juga: Puluhan Jalan Tol Milik BUMN Akan Dijual tuk Bayar Utang, Don Adam: Gali Lobang Tutup Lobang

Lantas, Puan memberikan contoh penurunan kepercayaan masyarakat karena dicederai hal-hal yang kontraproduktif dalam prosesnya.

Misalnya, lanjut dia, penurunan jumlah pemeriksaan di saat krusial dengan jumlah kasus harian yang juga menurun jangan sampai menimbulkan hoaks bahwa jumlah kasus itu turun karena testing yang diturunkan.

"Testing bukan hanya ditingkatkan secara nasional, tetapi perlu dimonitor per daerah. Target testing harus lebih besar untuk daerah Level 4 dan zona merah," katanya lagi.

Baca Juga: Mendagri Larang Papua Lockdown, Said Didu: karena Kalau Dilakukan Pemerintah akan Tanggung Biaya Hidup Rakyat

Wanita berusia 47 tahu ini mengingatkan, dalam membangun kepercayaan masyarakat juga bisa dilakukan lewat program pemberdayaan masyarakat.

Adapun program pemberdayaan masyarakat yang dimaksud Puan adalah di antaranya dapur umum dan bantuan untuk isolasi mandiri.

"Pelibatan masyarakat akan mengubah paradigma bahwa pandemi bukan hanya masalah pemerintah tetapi masalah bersama. Sehingga, kita semua jugalah yang harus bergotong-royong untuk sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini," tuturnya lagi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: DPR RI ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler