PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik kembali melontarkan kritik terhadap aktivitas para buzzer atau pendengung di media sosial.
Hal itu disampaikan Rachland sebagai respons atas komentar para buzzer terhadap setiap kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kebijakan yang dikomentari buzzer adalah soal penanganan pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia.
Terkait hal itu, Rachland menilai pandangan yang diungkapkan para buzzer tersebut bersifat seragam.
“Suara BuzzeRp seragam," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @RachlanNashidik pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Para buzzer, dijelaskan dia, menganggap bahwa prioritas anggaran untuk sektor kesehatan adalah suatu “jebakan” agar pembangunan infrastruktur mangkrak”.
“Prioritas anggaran bagi kesehatan adalah ‘jebakan agar pembangunan infrastruktur mangkrak’,” tutur dia menjelaskan.
Sementara itu, jelas Rachland, para buzzer juga menilai bahwa kebijakan lockdown merupakan sebuah “taktik politik untuk menjatuhkan Jokowi”.
“Lockdown itu ‘taktik politik jatuhkan Jokowi’,” ucap Rachland menambahkan.
Baca Juga: Gibran 'Salahkan' Data Kematian Covid-19 Milik Luhut, Rachland: Kali Ini Saya Bela Pak Luhut
Maka dari itu, ia pun mempertanyakan isi kepala milik “kakak pembina”, apakah memang keselamatan kekuasaan lebih penting dari keselamatan rakyat.
“Jadi inikah isi kepala kakak pembina: Keselamatan kekuasaan lebih penting dari keselamatan rakyat? Semoga tak begitu,” ujar Rachland mengakhiri cuitannya.