PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengungkapkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembelian pesawat kepresidenan RI.
Diketahui, Jokowi sempat menilai bahwa anggaran pembelian pesawat kepresidenan masih dapat digunakan untuk menutupi kebutuhan mendasar di Indonesia.
Jokowi yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa anggaran pembelian pesawat kepresidenan itu bisa digunakan untuk pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Indonesia Tak Masuk Daftar Kunjungan Wapres AS, Fadli Zon: Apakah RI Kini Tak Dianggap Penting Lagi?
Hal itu pun lantas mendapat tanggapan Jansen Sitindaon melalui sebuah cuitan di akun Twitter-nya, @jansen_jsp pada Rabu, 4 Agustus 2021.
“Ternyata thn 2014 pak @jokowi pernah mengatakan terkait pesawat presiden anggaran sebesar itu dipakai menutupi kebutuhan dasar saja pendidikan kesehatan dll,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Padahal saat itu, lanjut dia, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya menggunakan pesawat kepresidenan tersebut selama beberapa bulan.
“Pdhl pak @SBYudhoyono cuma pakai pesawat ini bbrp bulan saja,” ujarnya.
Ia pun melontarkan sindiran pada pihak yang sempat menolak pembelian pesawat kepresidenan tersebut.
Baca Juga: Rizal Ramli Puji Najwa Shihab Soal Diskon Hukuman Koruptor: Mas Jokowi Piye Katanya Anti-Korupsi
Menurutnya, pihak yang menolak pembelian tersebut justru terus menggunakan pesawat kepresidenan.
“Yg nolak malah terus pakai,” ucap dia menjelaskan.
Jansen Sitindaon menegaskan bahwa dirinya tak mempermasalahkan apabila pemerintah mengubah warna cat pesawat kepresidenan.
“Bagi saya pribadi terserah kalianlah mau ganti apapun, ganti cat dll. Krn kalian skrg yg pegang pemerintahan,” tutur dia.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa pihak petahana sebelumnya merupakan pihak yang menolak pembelian pesawat kepresidenan RI.
“Tapi satu yg tak boleh kalian lupa, kalian dulu adalah orang-orang yg menolak ketika pesawat presiden ini dibeli,” katanya.
Tak hanya itu, politisi tersebut juga menyayangkan adanya serangan yang ditujukan kepada SBY terkait pembelian pesawat kepresidenan RI tersebut.
“Bahkan menyarankan dijual. Dan pak SBY diserang krn ini!” ujar dia tegas.***