Abdillah Toha Kritik AHY Soal Baliho, Herzaky Pasang Badan: Bapak Salah Alamat

6 Agustus 2021, 09:19 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. /ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

PR DEPOK – Mantan anggota DPR Fraksi PAN, Abdillah Toha baru-baru ini mengkritik AHY, Puan Maharani hingga Muhaimin Iskandar terkait dengan baliho.

Abdillah Toha mempertanyakan apakah mereka sudah merasa bersaing di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Padahal menurut Abdillah Toha, pelaksanaan pesta akbar lima tahun sekali itu masih akan berlangsung tiga tahun lagi.

Baca Juga: Ashanty Akan Jalani Pengobatan di Malaysia, Orang Tua Atta Halilintar: Nanti Tinggal di Tempat Kita

Kritikan Abdillah Toha itu pun ditanggapi oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Melalui akun Twitter miliknya, Herzaky mengatakan bahwa kritik Abdillah Toha terhadap AHY itu “salah alamat”.

Dg segala hormat, kritik Bapak salah alamat,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter herzaky_mp pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Komedian Nunung Jarang Tampil di Televisi, Sule: Nanti Kita Bikin Program Lagi lah

Poin pertama, dijelaskan Herzaky, Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah sejak lama tidak memasang baliho di ruang publik.

Selanjutnya, ia menerangkan bahwa sejumlah baliho AHY yang masih ada sampai saat ini bukan karena Pilpres 2024.

Kedua, baliho yg msh ada saat ini bkn krn pilpres, tp krn lawan begal politik KSP-nya Pak @jokowi, Moeldoko cs, yg mengaku Ketum @PDemokrat secara ilegal,” ucapnya.

Cuitan politisi Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Tangkap layar Twitter.com/@herzaky_mp.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan dari Mana Asalnya Kodok, Rizal Ramli: Mbak Mega kalau Nyindir Halus Banget tapi Jleb

Kritik Abdillah Toha itu, kata Herzaky bakal lebih tepat ditujukan kepada Presiden Jokowi atau Menko Marvest Luhut Pandjaitan agar mereka dapat menegur KSP Moeldoko.

Mgkn kritik Bapak lebih pas ke Pak Presiden @jokowi atau Bapak @kemenkomarves agar tegur KSP Moeldoko yg jd begal politik,” tutur dia mengatakan tegas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa aktivitas politik Moeldoko sebelumnya telah mengganggu fokus kader Partai Demokrat untuk membantu rakyat.

Baca Juga: Usul BLT Diberikan ke Masyarakat yang Telah Divaksin, Mantan Menkeu: dengan Begitu Prosesnya akan Lebih Cepat

Krn usaha ambil paksa @PDemokrat oleh Moeldoko cs itu ganggu konsentrasi kader kami yg sedang fokus bantu rakyat sejak pandemi di Maret 2020,” ujar Herzaky.

Ketiga, isi baliho jg tegaskan @PDemokrat konsisten sebagai partai nasionalis religius krn sempat difitnah KSP Moeldoko cs disusupi aliran radikal,” katanya lagi.

Poin terakhir, kata Herzaky, keberadaan sejumlah baliho AHY tersebut bertujuan sebagai bentuk perlawanan para kader terhadap Moeldoko dan kawan-kawan.

Baca Juga: Doakan Hal Buruk, Habib Rizieq Disentil Ruhut: Merasa Mewakili Tuhan, Akibatnya Tanggung Sendiri

Keempat, baliho itu dibuat oleh kader2 yg meminta desain ke Pusat, sebagai bentuk perlawanan mereka ke Moeldoko cs,” ujar Herzaky mengakhiri cuitannya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @herzaky_mp

Tags

Terkini

Terpopuler