Klaim Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Terkendali, Turun Jadi 4 Persen, Anies Baswedan: Standar WHO Itu Aman

5 September 2021, 10:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /M Risyal Hidayat/Antara

PR DEPOK - Pandemi Covid-19 hingga kini masih melanda Indonesia. Kasus baru masih terus terjadi di Ibu Kota Jakarta.

Usai dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), beberapa daerah mengalami penurunan kasus Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan klaim bahwa kasus Covid-19 di Jakarta kini telah terkendali. Adapun tingkat penularannya sudah turun menjadi empat persen.

Baca Juga: Leani-Khalimatus Raih Medali Emas di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Jokowi Sambut Gembira dan Beri Selamat

"Berdasarkan data yang saya terima, positivity rate atau tingkat penularan kasus Covid-19 di Jakarta sudah pada posisi empat persen, atau di bawah batas ambang kategori aman menurut WHO di posisi lima persen," kata Anies Baswedan, pada kegiatan vaksinasi,  di Vihara Dharma Jaya Toasebio Jakarta, pada Sabtu, 4 September 2021.

Anies Baswedan menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di DKI Jakarta telah mengalami penurunan secara signifikan.

"Bahkan positivity rate pada sekitar tiga hingga empat persen. Menurut standar WHO di bawah lima persen itu disebut aman. Jadi, kondisi pandemi di Jakarta sudah terkendali," kata Anies.

Baca Juga: Pemda Jabar akan Kolaborasi Atasi Masalah Mental Warga Jabar Efek Pandemi, Ridwan Kamil: Saya Sambut Baik

Penurunan kasus ini dinilai sejalan dengan target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar  semakin sedikitnya warga yang terpapar Covid-19.

Kasus Covid-19 yang menurun itu berimbas terhadap ringannya sistem kesehatan di DKI Jakarta.

Lebih lanjut, menurut Anies indikator situasi pandemi Covid-19 di Jakarta ialah kasus aktif Covid-19 yang turun signifikan dari sekitar 113.000 kasus pada bulan Juli, menjadi saat ini sekitar 6.000 kasus aktif.

Baca Juga: Ria Ricis Berurai Air Mata Saat Teuku Ryan Beri Pesan Ini ke Oki Setiana Dewi

"Artinya, dalam sebulan lebih, seluruh warga bekerja bersama menjaga protokol kesehatan dan menyaksikan penurunan yang sangat signifikan," ujar Anies, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia mengungkapkan bahwa meski saat ini Jakarta masih disibukkan dengan vaksinasi yang harus diselesaikan kepada seluruh masyarakat, yang jadi sasaran dan target yang ditetapkan pemerintah pusat, Jakarta masih bisa melakukan vaksinasi di atas 118 persen.

"TKarena, sasarannya bukan hanya penduduk ber-KTP Jakarta, tapi masih ada sekitar 2,7 juta warga yang berdomisli di Jakarta  harus divaksin, sehingga kami akan menggencarkan vaksinasi ini di Jakarta dengan keterlibatan berbagai unsur," kata Anies.

Baca Juga: Berikut Syarat Perjalanan Udara yang Harus Dipenuhi di Masa PPKM

Per tanggal 3 September 2021, Informasi yang dihimpun dari Pemprov DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta alami penurunan sebanyak 135 kasus, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 5.620 kasus.

Sementara itu, untuk jumlah kasus positif terkonfirmasi secara keseluruhan di Jakarta sampai hari ini sebanyak 852.389 kasus, dengan penambahan kasus baru sebanyak 360 kasus berdasar data tanggal 3 September 2021.

Sedangkan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 833.437 atau 97,8 persen dari kasus aktif, sedangkan jumlah kasus meninggal dunia ada 13.332 orang atau 1,6 persen.

Baca Juga: Jadi Pelajaran Usai Tersangka Kasus Narkoba, Coki Pardede: Ketergantungan Zat Terlarang Tak Ada Untungnya

Lalu, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,6 persen.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler