PR DEPOK - Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca, menanggapi pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI, Ali Mochtar Ngabalin, yang meminta PT Sentul City Tbk untuk segera memenjarakan Rocky Gerung.
Cipta Panca menyoroti pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang mendukung penuh sikap PT Sentul City Tbk untuk memproses Rocky Gerung secara hukum.
Cipta Panca lantas dibuat heran dengan sikap Ngabalin yang dinilai sangat bernapsu untuk melihat orang dipenjara.
"Nafsu amat Ngabalin melihat orang dipenjara," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @panca66.
Sebelumnya, Ngabalin secara terang-terangan mendukung Sentul City dalam perebutan kepemilikan tanah di daerah Bojong Koneng, Kabupaten Bogor.
Tenaga Ahli KSP itu secara terang-terangan meminta agar PT Sentul City Tbk segera 'menendang' Rocky Gerung ke penjara terkait dugaan penyerobotan tanah miliknya.
Baca Juga: Cetak Gol ke-100 di Liga Inggris, Mohamed Salah Samakan Rekor Alan Shearer hingga Thiery Henry
Tak hanya itu, Ngabalin pun meminta para pendukung Rocky Gerung untuk bersiap menjenguknya di penjara.
"Tuhan Yang Maha Adil mulai menunjukan kuasaNYA pd professor abal"&dungu. anda yg bisa menilai siapa sesungguhnya yg D*** dan T***. bangun rumah diatas lahan orang? OMG, ingatkan kadrun" supaya tengok junjungannya terancam tuh ntar lagi nyusul yahya&sugi nur Gaspul Sentul City," ujar Ngabalin dalam cuitan di akun Twitter miliknya.
Sementara itu, Rocky Gerung sendiri mengakui bahwa ia sudah mendapatkan somasi dari PT Sentul City.
Baca Juga: Hasil Leeds United vs Liverpool: The Reds Tumbangkan 10 Pemain The Peacocks
Namun, ia menilai bahwa somasi agar dirinya segera mengosongkan lahan yang telah ditinggalinya sejak 2009 itu seolah seperti prank.
"Saya menganggap ini prank atau apa? Saya anggap itu prank, karena dia bilang itu punya dia, Sentul City punya. Lalu, saya pikir ini orang gila apa? Jadi saya tinggal di situ dari 2009, tiba-tiba dia datang dan dia sebut saya menyerobot. Padahal saya yang bikin pagar, saya bikin pagar untuk menandakan bahwa itu hak saya," ujar pria yang merupakan pengamat politik itu.
Tak hanya itu, Rocky pun merasa bahwa ia telah menguasai secara fisik tanah yang dibelinya dari seorang penggarap.
Baca Juga: PSG Siap Turunkan Lionel Messi dan Neymar Saat Lawan Club Brugge di Liga Champions
"Itu namanya di dalam hukum saya menguasai secara fisik tanah itu, makanya saya pagari. Lain kalau saya pagari tanah orang, ini saya pagari tanah yang saya beli. Itu tanah sederhana," kata Rocky Gerung menerangkan.***