PR DEPOK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mardani Ali Sera turut memberikan tanggapan atas adanya pernyataan Diaz Hendropriyono mengenai aksi tutup kuping santri hingga viral di media sosial.
Hendropriyono, sebelumnya, melalui akun Instagram pribadinya mengunggah sebuah video yang menampilkan para santri yang menutup kupingnya saat mendengar musik.
Dalam unggahan akun Instagram-nya @diaz.hendropiyono, dia menuliskan narasi dengan menyinggung soal pendidikan yang salah dan diberikan sejak kecil.
Baca Juga: Deretan Manfaat Biji Anggur untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker Kulit
"Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yg salah. There's nothing wrong to have a bit of fun !!" tulis Diaz Hendropriyono.
Di lain sisi, unggahannya tersebut pun menampilkan sekelompok pria berjubah putih yang tengah menari dengan diiringi musik.
Terkait hal itu, Mardani Ali Sera pun menyoroti pernyataan orang-orang dari lingkaran pemerintahan.
“Pernyataan apalagi dr orang di lingkaran Pak @jokowi,” kata Mardani Ali Sera seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @MardaniAliSera pada 15 September 2021.
Baca Juga: Apakah Penyintas SSJ Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19? Berikut Penjelasannya
Ia pun menilai bahwa pernyataan tersebut seolah merendahkan pesantren atau para santri.
“Yg terkesan merendahkan pesantren (santri),” katanya.
Lantas, Mardani Ali Sera menilai bahwa hal itu adalah suatu tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
“Adalah tindakan yg tidak bisa dibenarkan,” tuturnya.
Baca Juga: Bagaimana Risiko Penularan Covid-19 di Restoran atau Kafe? Simak Penjelasan Berikut
Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pesantren merupakan tempat untuk menimba ilmu dan meneguhkan keyakinan manusia.
“Pesantren merupakan tempat menuntut ilmu & menguatkan iman,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa begitu banyak kontribusi yang diberikan oleh pesantren terhadap pembangunan bangsa.
“Banyak sekali sumbangsih pesantren bagi pembangunan bangsa,” katanya.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2021 agar Dapat Bantuan PKH, BST, BPNT Kemensos
Mardani Ali Sera kemudian meminta agar tidak membandingkan budaya pesantren dengan negara lain.
Selain itu, ia juga meminta umat Islam tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang memberikan pernyataan menyudutkan.***