PR DEPOK - Aktivis ProDem, Adamsyah Wahab atau Don Adam, mengomentari soal permintaan maaf yang disampaikan Deddy Corbuzier soal komentarnya terkait santri menutup kuping.
Don Adam menyoroti permintaan maaf Deddy Corbuzier yang belum lama ini sempat menuai banyak kritik lantaran komentarnya tentang santri yang menutup kuping saat mendengar musik.
Dalam keterangan tertulis, Don Adam justru berterima kasih kepada Deddy Corbuzier atas komentarnya di akun Instagram Diaz Hendropriyono itu.
Pasalnya, Don Adam merasa dengan adanya unggahan Diaz dan komentar Deddy tentang santri tersebut, ia terpikir untuk membuat video gerakan tutup kuping saat mendegar pidato Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah, saya berterima kasih atas *kebodohan anda," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @DonAdam68.
Ia menuturkan, gara-gara unggahan Diaz dan komentar Deddy tersebut, video gerakan tutup kuping Don Adam menjadi viral di media sosial.
"Video #tutupkuping saya menjadi viral. Once again, tx bro," katanya menambahkan.
Untuk diketahui, sebelumnya Deddy Corbuzier telah meminta maaf atas komentar di akun Diaz Hendropriyono yang menyinggung banyak pihak.
Deddy mengakui bahwa itu adalah kesalahan dan kebodohannya lantaran tidak tahu sama sekali konteks dari video tersebut.
Baca Juga: Dibocorkan sang Kakak, Konsep Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan Bernuansa Bawah Laut
"Oke, pertama-tama saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping, sudahlah itu mah sayanya bodoh banget aja," ujar pria yang merupakan mantan mentalis itu.
Deddy Corbuzier mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa santri yang menutup kuping itu adalah para penghafal Alquran.
Ia mengira bahwa para santri ini hanya sedang mengantre vaksin dan disuruh menutup kuping ketika ada musik diputar.
Baca Juga: Polisi Israel Jebloskan Lagi Dua Tahanan Terakhir yang Sempat Kabur dari Penjara Terketat
"Saya pikir, pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantre vaksin. Lalu dilarang dengar musik oleh gurunya, tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri tersebut, saya nggak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Alquran atau sedang menghafalkan Quran, yang saya tahu pada saat itu lagi ngantre vaksin," lanjut Deddy menjelaskan.
"And I don't know that dan I'm sorry, intinya memang saya harus belajar lebih banyak lagi, and whatever it's, I'm being stupid, so once again, I'm so sorry for whatever the reasons it is, saya juga nggak sempurna jadi orang. Pasti buat salah dan bakal buat salah lagi," katanya.***