Tanggapi Permintaan Maaf Dedy Corbuzier, Cholil Nafis: Manusia Itu Tempat Salah dan Keliru

20 September 2021, 06:00 WIB
Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis //ANTARA-HO MUI/ /

PR DEPOK – Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis menanggapi permintaan maaf yang dilakukan podcaster Deddy Corbuzier belum lama ini.

Cholil Nafis menilai bahwa manusia merupakan tempat salah dan keliru.

Hal ini dilontarkan Cholil Nafis melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @cholilnafis.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 19 September 2021: 104.576 Positif, 101.531 Sembuh, 2.102 Meninggal

Manusia itu tempat salah dan keliru,” kata Cholil Nafis dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Cholil Nafis menambahkan jika seseorang sudah meminta maaf maka berarti sudah selesai dan dimaafkan.

Jadi klo sdh minta maaf berarti sdh selesai dan dimaafkan,” ungkapnya.

Akan tetapi, menurut Cholil Nafis kasus ini harus dijadikan pembelajaran untuk kita semua.

Namun perlu kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita,” tuturnya.

Ia menambahkan yang payah itu justru adalah orang yang salah tetapi tak mengakui kesalahan dan mencari pembenaran bahkan ada yang sampai membelanya.

Nah, yg payah itu klo  yg salah tak mengakui salah dan cari2 pembenaran, apalagi ada yg membelanya,” jelas Cholil Nafis.

Baca Juga: Sindir Bambang Soesatyo, Natalius Pigai: Ketua MPR Tidak Mengerti Soal Papua

Sebelumnya, Deddy Corbuzier mendapatkan kritik tajam dari netizen setelah dinilai telah melakukan penghinaan kepada santri yang menutup kuping ketika diperdengarkan musik di sebuah tempat vaksinasi.

Deddy Corbuzier akhirnya sadar akan keributan yang ditimbulkan oleh dirinya, sehingga ia kemudian membuat video permintaan maaf melalui kanal YouTubenya yakni Deddy Corbuzier pada hari Minggu, 19 September 2021.

“Oke, pertama-tama saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping, sudahlah itu mah saya nya bodoh banget aja,” ungkap Deddy Corbuzier dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Deddy mengaku secara pribadi bahwa komentar yang ia tulis wkatu itu disebabkan dirinya yang tidak mengerti kejadian yang ada dalam video tersebut.

Baca Juga: Apa Saja Efek Mengonsusmi Kacang Panjang? Simak Penjelasan Berikut

Bahkan dirinya tidak mengetahui bahwa para santri yang ada dalam video tersebut merupakan para hafidz Al Qur’an dan ia hanya paham bahwa mereka tengah menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi tetapi kemudian dilarang mendengarkan musik oleh guru mereka yang juga berada pada ruangan yang sama.

“Saya pikir, pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantre vaksin. Lalu dilarang dengar musik oleh gurunya, tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri tersebut, saya enggak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Al-Qur'an atau sedang menghafalkan Qur'an, yang saya tahu pada saat itu lagi ngantre vaksin,” jelasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier Twitter @cholilnafis

Tags

Terkini

Terpopuler