Giring PSI Harap Anies Baswedan Tak Jadi Presiden di 2024: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Pembohong

21 September 2021, 12:04 WIB
Politisi PSI, Giring Ganesha. /Instagram @giring.

PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha baru-baru ini menyampaikan harapannya agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak menjadi Presiden Indonesia pada 2024 mendatang.

Bukan tanpa alasan, hal itu disampaikan lantaran Giring menilai Anies Baswedan sebagai pembohong yang di hadapan media, selalu berpura-pura peduli kepada rakyat.

Padahal menurut Giring, Anies Baswedan tidak benar-benar peduli, yakni justru mengabaikan penderitaan rakyat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Napoleon Bonaparte Disebut Masih Merasa Atasan Penjaga Rutan, Refly Harun: Wajar, Dia Jenderal Bintang Dua

"Tapi apakah dia peduli? Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan di tengah penderitaan orang banyak," kata Giring Ganesha.

Pada awalnya, Giring menilai bahwa Anies Baswedan telah gagal memimpin DKI Jakarta karena tak bisa menangani krisis di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu menurutnya, Anies Baswedan juga tak bisa membelanjakan APBD Jakarta sebagaimana mestinya, terlebih di tengah pandemi ini. 

Baca Juga: Bareskrim Polri Periksa 6 Saksi Bersama Napoleon Bonaparte Terkait Dugaan Penganiayaan terhadap Muhammad Kece

"Dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta uang selama pandemi," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @psi_id pada Selasa, 21 September 2021.

Politisi sekaligus penyanyi tersebut menyatakan, uang rakyat dalam APBD malah dibelanjakan Anies Baswedan untuk keperluan mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Lalu menurutnya, APBD itu juga malah digunakan Anies Baswedan untuk memenuhi acara balap mobil Formula E.

Baca Juga: Ustaz Abu Syahid Chaniago Diserang Saat Berceramah, Fadli Zon: Selalu Ada Teror dan Provokasi pada Umat Islam

"APBD yang begitu besar, ia belanjakan untuk kepentingan ego pribadinya untuk maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balapan Formula E," ujar Giring menjelaskan.

Tak tanggung-tanggung, Giring mengungkapkan uang rakyat yang digunakan Anies Baswedan untuk keperluan Formula E mencapai Rp1 triliun.

"Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dan hidupnya susah karena pandemi," ujar Giring.

Baca Juga: Menangis Bahagia Saat Menerima Cincin Pertunangan dari Teuku Ryan, Ria Ricis: Aku Beruntung Sekali

Sementara itu, dikatakan Giring, Anies Baswedan tetap kukuh mengikuti ajang Formula E dan tak menghiraukan permintaan rakyat yang ingin acara itu dibatalkan.

Dengan sikap Anies Baswedan demikian, Giring lantas mengingatkan publik untuk mempertimbangkan rekam jejak Gubernur DKI Jakarta itu saat Pilpres pada 2024 mendatang.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024,"

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Selasa, 21 September 2021: Gemini akan Menemukan Peluang untuk Berkencan

Kemudian Giring juga mengaku tak ingin Indonesia nantinya dipimpin oleh pembohong seperti Anies Baswedan.

"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Politisi PSI tersebut menutup pernyataan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @psi_id

Tags

Terkini

Terpopuler