POPULER HARI INI: Pengakuan Penyerang Ustaz di Batam hingga Anies yang Sebut Panggilan KPK Kesempatan

23 September 2021, 08:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram @aniesbaswedan

PR DEPOK - Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago menyinggung soal pengakuan penyerang ustaz di Batam yang mengaku sebagai seorang komunis.

Dalam keterangan tertulis, dr. Eva menyoroti pengakuan penyerang Ustaz Abu Syahid Chaniago, yang mengaku sebagai komunis.

Mendengar hal ini, dr. Eva pun menyinggung soal perlakuan yang seharusnya diberikan kepada pelaku.

Baca Juga: Polisi Sebut Dinar Candy Tetap Jadi Tersangka Meski Laporan Kasus Bikini Telah Dicabut Pelapor

Kutipan di atas merupakan satu dari lima artikel populer di kalangan pembaca Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 23 September 2021. Berikut kami ulas selengkapnya

1. Penyerang Ustaz di Batam Ngaku Komunis, dr. Eva: Enaknya Diapain? Jika Sampai di-Orang Gila-kan Lagi...

"Komunis begini enaknya diapain?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @__Sridiana_3va.

Lebih lanjut, sang dokter pun bertanya soal hukum tusuk dibalas tusuk dan bunuh dibalas bunuh, jika pelaku penyerang tokoh agama lagi-lagi disebut sebagai orang gila.

"Jika sampai di orang gila in lagi, kayaknya boleh berlaku nda hukum tusuk balas tusuk? bunuh balas bunuh?" katanya melanjutkan.

Baca selengkapnya: Penyerang Ustaz di Batam Ngaku Komunis, dr. Eva: Enaknya Diapain? Jika Sampai di-Orang Gila-kan Lagi...

2. Soroti OTT terhadap Bupati Kolaka Timur, Gus Umar: KPK Sekarang Menjadi Komisi Penangkap Kepala Daerah

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar menyoroti operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur.

Gus Umar dalam keterangan tertulisnya menilai KPK kini menjadi Komisi Penangkap Kada atau Kepala Daerah.

Penilaian itu disampaikan oleh Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarChelseaHsb.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka? Simak Hanya di Media Sosial Ini

“Bupati kolaka timur ditangkap @KPK_RI spt sy bilang kmrn KPK skrg menjadi : Komisi Penangkap Kada ( Kepala Daerah),” kata Umar Hasibuan dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Baca selengkapnya: Soroti OTT terhadap Bupati Kolaka Timur, Gus Umar: KPK Sekarang Menjadi Komisi Penangkap Kepala Daerah

3. Anies Tak Terdesak dan Malah Jadikan Panggilan KPK Kesempatan, Jansen: Bolehlah Murid Kesayangan Prof King Ini

Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, turut mengomentari konferensi pers yang digelar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai memenuhi panggilan KPK.

Jansen Sitindaon menyoroti sikap Anies Baswedan yang menurutnya bisa mengubah keterdesakan menjadi suatu kesempatan atau peluang.

Jansen Sitindaon lantas menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang mengaku selalu mendukung kerja KPK sejak dahulu.

"Baru lihat konpres mas Anies di KPK tadi. Keterdesakan dibaliknya jd opportunity. Menjelaskan sejak lama dia selalu dukung kerja2 KPK," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @jansen_jsp.

Baca selengkapnya: Anies Tak Terdesak dan Malah Jadikan Panggilan KPK Kesempatan, Jansen: Bolehlah Murid Kesayangan Prof King Ini

4. Ashanty Naik Kursi Saat Kucing Atta-Aurel Keluar Kandang, Kellen: Emang Bunda Takut?

Atta Halilintar beberapa waktu lalu menggelar acara pengajian dan syukuran empat bulanan kehamilan Aurel Hermansyah.

Acara tersebut turut dihadiri oleh keluarga besar baik dari pihak Anang Hermansyah maupun Krisdayanti.

Baca Juga: Meragukan Jokowi yang Bakal Berantas Mafia Tanah, Fadli Zon: Janji yang Mudah Diucapkan Makin Sulit Dipercaya

Dari pihak Anang Hermansyah, hadir sang istri, Ashanty, Azriel Hermansyah, Arsy Hermansyah, dan Arsya Hermansyah. Sementara Krisdayanti datang bersama kedua anaknya, Amora dan Kellen.

Setiap momen kebersamaan dalam acara tersebut dibagikan oleh Ashanty, Anang, Krisdayanti, dan Aurel Hermansyah melalui akun media sosial masing-masing.

Baca selengkapnya: Ashanty Naik Kursi Saat Kucing Atta-Aurel Keluar Kandang, Kellen: Emang Bunda Takut?

5. Dukung Roy Suryo Polisikan Ferdinand Hutahaean, Musni Umar: Saya pun Disebut Rektor Bodoh

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo melaporkan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ke Polda Metro Jaya.

Roy Suryo mengatakan bukan Ferdinand Hutahaean yang ia polisikan, namun seorang buzzer juga turut dilaporkan.

"Saya bersama dengan tim membuat laporan terhadap seorang buzzer juga," ujar Roy Suryo seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada Selasa, 21 September 2021.

Roy Suryo menjelaskan bahwa alasan dirinya melaporkan Ferdinand Hutahaean lantaran terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

Baca selengkapnya: Dukung Roy Suryo Polisikan Ferdinand Hutahaean, Musni Umar: Saya pun Disebut Rektor Bodoh.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Tags

Terkini

Terpopuler