PR DEPOK – Musisi Ahmad Dhani turut angkat bicara soal kasus Irjen Pol Napoleon Bonaparte atas dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece ketika di lapas beberapa waktu lalu.
Menurut Ahmad Dhani, penganiayaan yang dilakukan Napoleon Bonaparte terhadap Muhammad Kece kemungkinan tidak seperti yang ditampilkan.
Pendapat Ahmad Dhani soal kasus Napoleon Bonaporte itu disampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast milik Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Blak-blakan, Ahmad Dhani Ungkap Masa Lalunya di Penjara: Pelaku Sodomi Selalu Digebuki
"Kalau gue sih ngeliatnya gini ya, kadang-kadang yang terlihat itu belum tentu yang terpampang," ujar Ahmad Dhani seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Deddy Corbuzier.
Kemudian, suami Mulan Jameela ini bercerita soal kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Napoleon Bonaparte sama persis dengan yang terjadi sekitar tahun 1960-an.
Diceritakan kisah seorang anak yang memiliki ayah berpangkat satu. Kemudian, mereka terlibat dalam sebuah perkelahian yang menyebabkan terjadinya pembunuhan.
Lantaran sang ayah masih berpangkat satu, akhirnya yang harus mengaku adalah yang berpangkat tiga atau empat.
“Supaya apa, supaya ini selamat semua, karena kan yang berpangkat satu ini belum kuat, ” kata Ahmad Dhani kepada Deddy Corbuzier.
“Nah yang jadi mafia dan akhirnya ya yang ngaku itu, padahal yang bunuh bukan dia” ucap Ahmad Dhani menambahkan.
Dari cerita itu, pria kelahiran Surabaya ini lantas menyimpulkan bahwa bisa jadi Napoleon Bonaparte melakukan hal tersebut untuk melindungi sejumlah pihak.
“Menurut gua bisa jadi Pak Napoleon Bonaparte ini melindungi orang-orang yang layak dia lindungi, ya ini terawangan gua ya,” ucapnya.
“Karena gua nngak yakin sebenarnya orang seperti Pak Napoleon Bonaparte yang seorang polisi, tau hukum, dan itu pangkatnya jendral,” tutur dia lagi.
Atas dasar itu semua, mantan suami mantan suami Maia Estianty ini merasa tidak mungkin jika Napoleon Bonaparte adalah pelaku penganiayaan yang sebenarnya.
“Jadi gua rasa nggak mungkin dia (Napoleon Bonaparte) melakukan seperti itu,” pungkas musisi berusia 49 tahun ini.
Sebelumnya, Napoleon Bonaparte diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece, tersangka kasus penistaan agama.
Baca Juga: Azis Syamsuddin Dijemput Paksa KPK di Kediamannya, Said Didu: Prihatin, Bangsa Harus Diselamatkan
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di dalam Rutan Bareskrim Polri sekitar pukul 00.30 WIB pada 26 Agustus 2021 lalu.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak penyidik masih memerlukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya untuk dapat dilakukan konfrontir.***