PR DEPOK - DKI Jakarta pada Kamis, 7 Oktober 2021, diungkap oleh Gubernur Anies Baswedan tidak ada atau nol kasus kematian akibat Covid-19, pada 24 jam terakhir.
"Nol kematian di hari ini sama sekali bukan perayaan, karena pandemi jelas belum selesai," kata Anies Bawdean terlihat dari cuitan di akun Twitter @aniesbaswedan, di Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021.
Selama 24 jam terakhir, menurut Anies, juga tidak ada permintaan pelayanan pemakaman sesuai dengan prosedur tetap Covid-19 di Jakarta.
Data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI yang menangani pemakaman, sejak Rabu, 6 Oktober 2021, pukul 18.00 WIB hingga Kamis, 7 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB, tidak ada permintaan pemakaman.
"Ini adalah pengingat, bahwa atas izin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai," kata Anies Baswedan.
Tak lupa, Anies Baswedan juga mengingatkan semua pihak agar tetap ikhtiar menjaga kesehatan agar keadaan terus nol kasus kematian Covid-19.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Pfizer dan Moderna Menyebabkan Miokarditis? Simak Penjelasan Berikut
"Caranya, tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin, tetap menggunakan masker," ujar Anies Baswedan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa DKI Jakarta pernah mengalami kondisi yang berat, dan bahkan sangat berat di bulan Juli 2021 lalu.
"Jangan sampai kita kembali ke titik itu. Mari kita jaga bersama-sama. Jangan lepas masker dulu," ucap Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta itu juga mengajak warganya yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan vaksinasi, salah satunya melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Adapun hingga Kamis, 7 Oktober 2021, realisasi vaksinasi di DKI Jakarta telah mencapai 10,56 juta dosis pertama atau 118 persen dari target 8,94 juta.
Sementara itu untuk realisasi dosis kedua vaksinasi Covid-19 di Jakarta telah mencapai 7,87 juta atau 88 persen.***