Jawab Kabar Rachel Vennya Jadi Duta Covid-19, Satgas: Itu Tidak Benar Sama Sekali

PR DEPOK – Kabar selebgram Rachel Vennya yang diduga akan ditunjuk menjadi duta Covid-19 berseliweran di sejumlah media sosial.

Rachel Vennya diduga akan mendapatkan tugas untuk memberikan penyuluhan berkaitan dengan vaksin, karantina, dan cara menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menepis kabar tersebut.

Baca Juga: Soroti Sektor Pariwisata dan Bandara yang Dibuka Kembali, Prof Zubairi: Lakulanlah Bertahap dan Selalu Waspada

“Itu (isu selebgram Rachel Vennya akan menjadi duta Covid-19) tidak benar sama sekali,” ungkap Wiku dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari pmjnews pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Sebelumnya, Wiku mengungkapkan akan menjatuhkan sanksi tegas atas perbuatan Rachel Vennya yang kabur saat menjalani karantina bersama kekasih dan manajernya.

Lebih lanjut, Wiku menerangkan bahwa setiap warga negara harus menaati aturan pemerintah sehubungan dengan penanganan pandemi Covid-19.

Salah satunya dengan mengikuti prosedur karantina sesuai aturan yang telah ditetapkan.

“Terkait dengan kasus WNI yang meninggalkan masa karantinanya di RSDC Wisma Atlet sebelum waktunya. Maka pemerintah memastikan proses hukum terhadap mereka sedang berjalan,” tegasnya.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa penyidik Polda Metro Jaya telah merencanakan untuk melakukan pemeriksaan kepada Rachel Vennya pada Kamis, 21 Oktober 2021 mendatang.

Baca Juga: Salon di Malaysia Tawarkan Nail Art Bertema Serial Squid Game

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

“Hari Senin kita layangkan surat undangan untuk hari Kamis kita ambil keterangan,” ungkap Yusri Yunus dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Pihak kepolisian pun menginginkan agar Rachel Vennya bisa kooperatif dan bisa menghadiri undangan dari penyidik untuk menjalani pemeriksaan.

Berkas kasus kaburnya Rachel Vennya sendiri sudah diberikan Kodam Jaya kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head PSM vs Bali United di BRI Liga 1

“Karena ranah sipil, dari Kodam Jaya akan dilimpahkan masalahnya ke polisi,” jelas Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh), Herwin BS.

Berdasarkan proses investigasi yang dilakukan Kodam Jaya, disebutkan bahwa oknum anggota TNI yang menjalankan tugas sebagai Satgas Pengamanan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten diduga telah merancang agar Rachel Vennya bisa keluar dari karantina.

“Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan non prosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS,” tutur Kolonel (Arh) Herwin.***