Mabuk Air Rebusan Pembalut Jadi Tren Baru di Kalangan Remaja, Orang Tua Harus Waspada

19 Oktober 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi Mabuk . /PIXABAY / jarmoluk/

PR DEPOK – Arus pergaulan di kalangan remaja masa kini semakin tak terkendali. Salah satunya tren mabuk air rebusan pembalut.

Fenomena absurd dengan mabuk air rebusan pembalut yang dilakukan para remaja ini tentu tidak patut untuk di contoh.

Seperti ditemukan pada sejumlah remaja kalangan pelajar di Karawang, mereka kedapatan mabuk air rebusan pembalut.

Baca Juga: La Nina Tingkatkan Curah Hujan 20 hingga 70 Persen, BMKG Imbau Warga Jawa Barat Lebih Waspada

Dilansir dari akun Instagram @narasinewsroom, fenomena air rebusan pembalut ini bahkan diperjualbelikan oleh sindikat.

Menurut BNN Karawang, air rebusan pembalut ini bahkan diperjualbelikan sindikat,” tulis akun Instagram @narasinewsroom, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Ironisnya ini sudah menjadi sindikat yang diperjualbelikan bagi kalangan yang menggunakan bahan ini untuk mabuk-mabukan.

Secara psikologis bagi kalangan remaja tingkat pengendalian dan pengelolaan tekanan yang belum matang dan masih labil.

Memicu mereka mengambil langkah yang salah. Salah satunya dengan mengambil langkah menghilangkan tekanan dengan cara yang murah.

Memang yang menjadi pemicu kalangan remaja dari segi ekonomi sehingga menjadikan alternatif yang salah untuk mengobati stress yang mereka hadapi.

Baca Juga: Link Live Streaming Paris Saint-Germain vs RB Leipzig di Liga Champions Rabu, 20 Oktober 2021 Pukul 2.00 WIB

Sungguh ini fenomena sosial yang memprihatinkan di kalangan remaja kita.

Rebusan cairan rendaman pembalut dianggap paling murah, namun jelas itu mengandung zat yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Kandungan zat kimia yang ada didalamnya dapat merusak kesehatan bagi penggunanya.

Pengalihan masalah yang tidak tepat juga pelepasan stress yang tidak tepat pada remaja malah menjerumuskan pada langkah yang salah.

Seperti penggunaan bahan campuran lotion anti nyamuk, lem, hingga pengencer cat yang merupakan alternatif yang sering digunakan untuk mabuk-mabukan yang jelas itu sangat berbahaya bagi kesehatan.

Ini merupakan pekerjaan rumah bagi kita semua, bagaimana memberikan edukasi terhadap anak dalam masa peralihan.

Memberikan edukasi bahwasanya zat narkotika dan psikotropika sangatlah berbahaya bagi kesehatan mental dan tubuh pemakainya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram @narasinewsroom

Tags

Terkini

Terpopuler