PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari pernyataan Fadli Zon, yang menyinggung soal klaim Menag Yaqut bahwa Kemenag adalah hadiah untuk Nahdlatul Ulama atau NU.
Mustofa Nahrawardaya menyoroti pernyataan Fadli Zon yang meminta Presiden Jokowi mengklarifikasi kebenaran dari klaim Menag Yaqut bahwa Kemenag adalah hadiah untuk NU.
Menurut Mustofa Nahrawardaya, Fadli Zon sebaiknya tak bertanya kepada Jokowi.
Pasalnya, ia menilai dengan bertanya kepada Jokowi, justru akan membuat permasalahan menjadi lebih rumit.
"Mohon maaf, jangan nanya ke Pak Jokowi. Agar gak nambah rumit," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Lebih lanjut, kader Partai Ummat itu menyarankan agar pertanyaan soal benar atau tidaknya Kementerian Agama atau Kemenag hadiah untuk NU ditanyakan langsung kepada sejarawan.
Baca Juga: AS Bakal Bantu Taiwan jika Diserang China, Begini Respons Tiongkok
"Sebaiknya nanyanya ke sejarawan," tuturnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPR RI, Fadli Zon sempat mengkritik pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang Kemenag.
Ia mengkritik pernyataan Menag Yaqut yang mengklaim bahwa Kemenag adalah hadiah khusus untuk NU, bukan untuk umat Islam secara keseluruhan.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Aldebaran Temukan Alamat Vera Tinggal, Andin Panik
Fadli Zon menilai bahwa Menag Yaqut seringkali membuat pernyataan yang salah.
"Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan," katanya.
Politikus Partai Gerindra itupun meminta agar Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan klarifikasi soal klaim yang dilontarkan menterinya itu.
Ia meminta kejelasan tentang benar atau tidaknya bahwa Kementerian Agama adalah hadiah untuk NU dan bukan untuk seluruh umat Islam dan umat beragama lainnya.
"Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak @jokowi. Benarkah kementrian agama ini hadiah khusus utk NU bukan utk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?" ujarnya.
Sementara itu, Menag Yaqut sendiri dengan yakin mengatakan bahwa Kemenag memang didirikan sebagai hadiah untuk NU.
Baca Juga: Sinopsis The Last Stand, Aksi Menegangkan Arnold Schwarzenegger Menangkap Gembong Narkoba Berbahaya
Oleh karena itu, sang Menteri Agama menilai wajar saja jika saat ini NU banyak memanfaatkan banyak peluang di Kementerian Agama.***