Wanti-wanti Gelombang 3 Covid-19, Jokowi Minta Libur Natal dan Tahun Baru Bijak Dikelola

26 Oktober 2021, 16:01 WIB
Ilustrasi - Presiden Jokowi mengingatkan seluruh kepala daerah mengatur dengan baik libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang berpotensi picu terjadinya gelombang ketiga Covid-19. /Dok. BUMN.

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons mengenai adanya potensi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia yang diprediksi terjadi akibat libur natal dan tahun baru.

Jokowi lantas mengingatkan seluruh kepala daerah mengelola dan mengatur dengan baik libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang berpotensi picu terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Pasalnya, Jokowi mengatakan bahwa sesuai pengalaman libur natal dan tahun baru tahun sebelumnya menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19 yang tidak kecil.

Baca Juga: Jokowi Pilih Ahok Jadi Calon Kepala Ibu Kota Baru, Christ Wamea: Dia Orang Tak Berkualitas, Tak Punya Prestasi

"Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga natal dan tahun baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei terdapat 19,9 juta orang berniat mudik pada momen libur natal dan tahun baru.

Oleh sebab itu, lanjutnya, mobilitas warga dalam skala besar itu harus diantisipasi oleh semua pemegang otoritas di provinsi, kabupaten, dan kota.

"Semua provinsi, kabupaten, dan kota harus mengingatkan warganya agar natal dan tahun baru ini lebih baik tidak bepergian ke mana-mana," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Denny Darko Khawatirkan Kondisi Rizky Billar dan Lesti Kejora Sepulang dari Turki: Kasihan, Terutama Dede

Kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengimbau agar seluruh Forkopimda di segala tingkatan pemerintahan memiliki peranan penting dalam menyosialisasikan soal antisipasi gelombang ketiga Covid-19.

Pasalnya, para ahli sejauh ini rata-rata memprediksi bahwa potensi gelombang ketiga Covid-19 terbesar ini dipicu oleh natal dan tahun baru.

"Kita harapkan natal dan tahun baru bisa kita kelola secara baik, karena hampir semua ahli epidemiologi takut bahwa yang memicu gelombang ketiga nanti adalah itu," tuturnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga mengingatkan mengenai penerapan protokol kesehatan (prokes) ketika natal dan tahun baru.

Baca Juga: Dicurigai Raffi Ahmad sedang Bertengkar dengan Ayahnya, Dimas Ahmad: Nggak, Sama Keluarga Orang

"Saya harapkan semuanya dirancang, direncanakan secara rinci sesuai kondisi masyarakat setempat, menghargai norma-norma yang ada," ujar dia.

"Tetapi sekali lagi, tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan gas dan rem yang dinamis, selalu waspada, siap siaga, cepat bertindak, itu yang terus harus kita jaga," pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler