Seekor Anjing Tewas di Area yang akan Jadi Lokasi Wisata Halal, Ini Kata Menparekraf Sandiaga Uno

27 Oktober 2021, 18:40 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. /Instagram @sandiuno

PR DEPOK – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memberikan tanggapannya mengenai kasus tewasnya seekor anjing bernama Canon di Aceh.

Sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan oknum petugas Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Singkil yang melakukan tindakan penyiksaan seekor anjing.

Kabar penyiksaan anjing ini diduga dilakukan pada tempat wisata Pulau Banyak yang dicanangkan akan menjadi wisata halal.

Baca Juga: Indonesia Peringkat Terbawah Dunia Malas Berjalan Kaki, Hanya 24 Persen Masyarakat yang Dinyatakan Bugar

Sekitar satu minggu terakhir, media sosial kita pada dasarnya didominasi oleh kasus di Aceh, di mana seekor anjing ditemukan mati karena penanganan yang buruk, karena beberapa aparat setempat berusaha membersihkan situs wisata halal,” ujar Sandiaga Uno dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram pribadinya @sandiuno.

Sandiaga Uno kemudian meminta agar Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Riyanto Sofyan untuk bisa menemukan solusi terkait kejadian ini.

Riyanto disebut Sandiaga Uno harus bisa memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan wisata halal.

Baca Juga: Jelang Burnley vs Tottenham, Nuno Espirito: Kesempatan Bagus bagi Timnya tuk Berkembang

Ini benar-benar sesuatu yang menyentuh hati saya, saya ingin Pak Riyanto Sofyan dan timnya benar-benar memastikan bahwa kita mengedukasi dan mensosialisasikan wisata halal ini,” tuturnya.

Menurut Menparekraf, pariwisata halal seharusnya tidak menyakiti siapapun termasuk hewan sekalipun.

Pariwisata halal tidak seharusnya menyakiti siapa pun, saya pikir kita perlu bangkit di masa-masa sulit ini untuk membuktikan bahwa Pariwisata halal adalah jalannya,” tutur Sandiaga Uno.

Maka dari itu, Sandiaga Uno menginginkan agar segala macam bentuk kekerasan termasuk kepada hewan tidak terulang kembali.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Ketakutan Utama Anda dari Pintu yang Dipilih

Dan kita perlu memastikan bahwa pernyataan yang keluar dari konferensi ini adalah semua kekejaman terhadap hewan bukanlah bagian dari wisata halal,” ujarnya.

Wisata halal sendiri disebut Menparekraf sebagai sebuah bentuk kemudahan atau extension of services berbasis muslim friendly dengan tujuan memenuhi kebutuhan wisatawan beragama muslim.

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pengunjung/wisata yang beragama Muslim, di mana potensi ini bisa dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja lebih luas lagi,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler