Fadli Zon Diusulkan Jadi Jubir Presiden Gantikan Fadjroel Rachman, Refly: Nggak Cocok, Dia Suka Kritik Jokowi

29 Oktober 2021, 17:10 WIB
Ahli hukum tata negara, Refly Harun, menilai Fadli Zon tak akan cocok menjadi Juru Bicara Presiden Jokowi. /Instagram @reflyharun

PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, turut mengomentari soal pengganti Juru Bicara Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai Fadjroel Rachman resmi dilantik menjadi Duta Besar Kazakhstan.

Refly Harun menyoroti munculnya usulan dari alumni PA 212, Damai Hari Lubis, untuk menjadikan Fadli Zon Jubir Presiden Jokowi menggantikan Fadjroel Rachman.

Menurut Refly Harun, usulan Fadli Zon menjadi Jubir Presiden ini bergantung pada sikap Jokowi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Kepribadian Anda dari Tempat Liburan Impian

"Jadi bergantung sesungguhnya bagaimana Presiden Jokowi mau bersikap, mau memberikan gesture kepemimpinan yang lebih rekonsiliatif, tidak main belah bambu misalnya. Tidak memelihara buzzer, tidak memelihara pendukung-pendukungnya saja, tapi betul-betul menjadi Presiden Republik Indonesia," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Menurut Refly, agar Jokowi bisa benar-benar menjadi Presiden Republik Indonesia, salah satu strateginya adalah dengan mengangkat seseorang dari jalur yang berbeda.

Lebih lanjut, Refly Harun mengatakan bahwa seorang jubir haruslah merupakan orang yang cerdas.

Baca Juga: 5 Penyebab Insentif Kartu Prakerja Gagal Cair ke Rekening atau E-Wallet Peserta

Jubir Presiden, lanjut sang pakar hukum, harus bisa menyampaikan maksud dari pernyataan presiden dengan cara yang aman dan tidak memicu adanya perselisihan atau kesalahpahaman.

"Seorang jubir pun perlu seorang yang cerdas. Jadi dia tidak mengkorupsi interpretasi. Jadi tetap line, tetapi dia amankan jalurnya. Tapi jalurnya tetap sama. Jadi kalau Presiden mau mengatakan 'saya mau ke Bekasi', ya ke Bekasi yang disampaikan. Cuma jalan-jalan berlubangnya yang dia clearance dulu, itu fungsi (jubir)," katanya menerangkan.

Sementara itu, terkait usulan agar Fadli Zon menjadi Jubir Presiden, Refly Harun mengatakan bahwa Anggota DPR RI itu tidak cocok untuk menjadi jubir.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Persib vs Persipura: Maung Bandung Bidik Puncak Klasemen

Menurutnya, Fadli Zon tidak cocok lantaran dikhawatirkan akan banyak pernyataan yang bias, mengingat politikus Partai Gerindra itu termasuk getol mengkritik Jokowi.

"Walaupun saya sendiri sih kalau mau menilai Fadli Zon nggak cocok juga untuk jadi jubir. Kalau dia jadi jubir, saya kira akan banyak biasnya juga, secara dia juga orang yang suka katakanlah mengkritik dan lain sebagainya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pengamat hukum dan politik yang juga alumni 212, Damai Hari Lubis, mengusulkan Fadli Zon diangkat menjadi Jubir Presiden.

Baca Juga: Pengiklan Mulai Pasang Kembali Foto Kim Seon Ho Sebagai Model, Lee Jin Ho: Tak Ada yang Mengklaim Penalti

Menurut Damai, dari semua nama yang sebelumnya digadang-gadang akan menggantikan Fadjroel Rachman sebagai jubir, tak ada nama yang cocok.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar Jokowi menjadikan Fadli Zon Jubir Presiden menggantikan Fadjroel.

Ia menuturkan, jika politikus Partai Gerindra itu menjadi jubir, Jokowi akan mendapatkan bisikan positif dari sang jubir, yakni Fadli Zon.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler