Menag Yaqut Sebut Menteri Agama Harus Orang Islam: Karena Menurut Sejarah, Asal Muasalnya Kemenag Itu...

2 November 2021, 12:57 WIB
Menag Yaqut menegaskan bahwa Menteri Agama harus dari orang Islam. /Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier

PR DEPOK - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut belum lama ini menjadi bintang tamu di acara podcast milik Deddy Corbuzier.

Menag Yaqut sempat menyinggung soal Menteri Agama RI yang menurutnya harus dari orang yang beragama Islam.

Menurutnya, jika berdasar pada sejarah, maka seorang Menteri Agama haruslah beragama Islam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok, Rabu 3 Nopember 2021: Soal Keuangan, Kemungkinan Ada Keuntungan Finansial

"Kalau melihat sejarah, ya harus Islam. Karena asal muasal dari Kementerian Agama ini jawatan agama yang memang mengurusi Islam," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Ia menuturkan, Kementerian Agama menjadi milik semua agama lantaran kebesaran hati dari umat Islam yang membuka Kemenag untuk semua agama.

Menag Yaqut lantas menuturkan bahwa sudah seharusnya Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia melindungi agama lain yang minoritas.

Baca Juga: 5 Pemain yang Pernah Berseragam Liverpool dan Atletico Madrid, Nomor 2 dan 3 Paling Terkenal

"Itu yang kemudian menjadi kebesaran hati, yang seharusnya menjadi milik umat Islam ini dibuka untuk yang lain. Karena Islam itu sebenarnya seharusnya melindungi yang kecil, karena mayoritas," tuturnya menerangkan.

Lebih lanjut, sang menag mengatakan bahwa umat Islam yang besar di Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi umat agama lain.

Kendati demikian, Menag Yaqut tidak menutup kemungkinan jika suatu saat ada Menteri Agama yang bukan berasal dari agama Islam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok, Rabu 3 November 2021: Ada Dampak Baik di Finansial dan Spiritual

Pasalnya, menurutnya Menteri Agama adalah jabatan politis yang bisa diemban oleh siapapun.

Untuk diketahui, Gus Yaqut menjabat sebagai Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020, menggantikan Fachrul Razi.

Belum lama ini, sang menag sempat menuai banyak kritik lantaran menyebut bahwa Kementerian Agama atau Kemenag adalah hadiah negara khusus untuk NU.

Baca Juga: Daftar Lengkap Wilayah PPKM Level 1 hingga 3 di Jawa Bali, Berlaku Sampai 15 November 2021

Sontak pernyataannya ini menuai banyak kritik lantaran ia dinilai mengistimewakan golongan tertentu.

Terkait hal ini, Menag Yaqut telah mengklarifikasi dan mengatakan bahwa ucapan tersebut ia lontarkan sebagai bentuk semangat.

Tak hanya itu, Menag Yaqut menekankan bahwa pernyataan tersebut ia sampaikan di internal NU, dan bukan untuk umum.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler