PR DEPOK - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Choumas hadir sebagai bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier pada Selasa 2 November 2021.
Kedatangan bintang tamu seorang Menteri Agama, Deddy Corbuzier merasa tersanjung.
"Sebuah kehormatan Gus Yaqut datang ke sini," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Cek Dashboard untuk Mengetahui Status Kelolosan Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 22
Deddy Corbuzier kemudian bertanya pada pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu, soal jabatan menteri agama harus diisi oleh mereka yang beragam Islam atau tidak.
"Saya mau nanya, penasaran, menteri agama itu harus Islam nggak ya?" kata Deddy Corbuzier.
Menjawab pertanyaan Deddy, Gus Yaqut mengatakan bahwa bila dilihat dari sejarah, Menteri Agama RI memang harus Islam.
Baca Juga: Sekolah Internasional Bergengsi di Auckland Selandia Baru Ditutup Permanen Akibat Pandemi Covid-19
Gus Yaqut menjelaskan sejarah asal muasal kementerian agama adalah jawatan yang dibentuk untuk mengurusi umat Islam.
"Kalau melihat sejarah ya harus Islam, karena asal muasal dari kementerian agama adalah jawatan yang mengurusi Islam," katanya.
Meski demikian, menurut Yaqut Kementerian Agama bisa dibuka untuk semua agama atas kebesaran umat Islam.
Ia pun menuturkan, Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia berkewajiban melindungi agama lain yang jumlahnya kecil.
"Islam itu seharusnya melindungi yang kecil, karena mayoritas," ungkapnya.
Ketika disinggung soal Menteri Agama dipegang oleh umat non muslim, Gus Yaqut mengatakan tidak ada yang tidak mungkin.
Hal itu lantaran menurutnya, Menag adalah jabatan politis yang bisa dipegang oleh siapapun.
"Ya kalau bicara mungkin semua serba mungkin, menteri itu kan jabatan politis ya bisa saja," tutur Gus Yaqut.***