PR DEPOK – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan pembersihan internal di tubuh Polri.
Menurut Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, hal yang dilakukan Kapolri merupakan wujud pembenahan internal dengan tujuan agar Polri semakin dicintai oleh masyarakat, tentu sesuai dengan harapan masyarakat.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, berikut merupakan daftar ke-7 pejabat Polri yang dicopot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
1. Kombes Pol Franciscus X Tarigan Dirpolairud Polda Sulbar
2. AKPB Deni Kurniawan Kapolres Labuhan Batu Polda Sumut
3. AKBP Dedi Nur Andriansyah Kapolres Pasaman Polda Sumbar
4. AKBP Agus Sugiyarso Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut
Baca Juga: Cara Mengetahui Kepribadian Melalui Tulisan Tangan, Simak Penjelasannya
5. AKBP Jimmy Tana Kapolres Nganjuk Polda Jatim
6. AKBP Saiful Anwar Kapolres Nunukan Polda Kaltara
7. AKBP Irwan Sunuddin Kapolres Luwu Utara Polda Sulsel
Sebelumya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pernah menekankan jika atasan harus bisa menjadi teladan bagi para anak buahnya.
Baca Juga: Cek Dashboard untuk Mengetahui Status Kelolosan Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 22
“Ikan busuk mulai dari kepala, artinya kalau kita ingin berubah, maka jadilah teladan. Pimpinan harus jadi teladan, baru dibawahnya juga akan menjadi lebih baik,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo seperti dikutip dari Instagram @kepalakepolisian_ri.
Kapolri menambahkan jika hal baik harus dimulai dari seorang pemimpinnya terlebih dahulu.
Selain itu, ia menekankan apabila terdapat anggota yang mencoreng organisasi Polri, maka harus diberi tindakan yang tegas.
“Karena tidak mungkin kita memulai dengan yang baik kalau tidak dimulai dari diri kita sendiri, namun terhadap anggota-anggota yang melakukan penyimpangan dan itu berdampak pada organisasi, maka saya minta untuk rekan-rekan tidak ragu-ragu untuk melakukan tindakan tegas karena ini untuk kepentingan organisasi,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Untuk para atasan yang tidak mampu mendisiplinkan bawahannya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan memberikan sanksi.
Ia menjelaskan, tujuannya melakukan tindakan disiplin itu agar organisasi Polri semakin baik.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Operasi Android? Berikut Penjelasan Lengkap dan Cara Kerjanya
“Mohon maaf kalau tidak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya saya potong. Tapi saya yakin rekan-rekan mampu semua untuk melaksanakan. Karena ini semua untuk kebaikan untuk organisasi yang kita cintai dan organisasi yang kita sudah berjuang di dalamnya serta pilihannya hanya satu, bagaimana kemudian membawa organisasi menjadi semakin lebih baik,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.***