Pro Kontra Reuni 212 Tahun 2021, Musni Umar: Reuni Akbar 212 Diharapkan Tetap Bisa Dilaksanakan

8 November 2021, 14:15 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. /Twitter @musniumar/

PR DEPOK - Agenda Reuni 212 kembali menjadi bahan pembicaraan, mulai dari masyarakat hingga petinggi negara.

Kegiatan yang dimulai sejak 2 Desember 2016 lalu itu masih terus diselenggarakan hingga tahun 2019, dan rencananya akan kembali dilaksanakan pada 2 Desember 2021 ini.

Pro dan kontra terhadap gelaran kegiatan Reuni 212 tersebut pun mulai muncul di berbagai platform media sosial, salah satunya adalah Twitter.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Soroti Kebijakan di Jepang yang Gratiskan Tes Covid-19: Andai Indonesia Lakukan Hal yang Sama

Seperti halnya disampaikan oleh Musni Umar, Rektor Universitas Ibnu Chaldun dalam cuitan Twitter miliknya.

Menurutnya, Reuni Akbar 212 diharapkan dapat diselenggarakan karena dianggap dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dalam jumlah besar.

Bukan tanpa alasan Musni menyampaikan asumsi tersebut, terlebih peserta Reuni Akbar 212 ini diperkirakan akan dihadiri pula oleh peserta dari luar negeri.

Baca Juga: Ternyata Ini Faktor Penyebab Sulit Berhenti Makan dan Cara Mengatasinya

Cuitan Musni Umar. Tangkap layar Twitter @musniumar

"Reuni Akbar 212 dihrpkan tetap bisa dilaksanakan 2 Des. 2021. Acara ini punya dampak ekonomi yg besar krn peserta biasanya datang dari luar negeri dan dlm negeri. Hotel2 penuh," tuturnya pada 7 November 2021 kemarin.

Oleh karenanya, Musni berharap agar pemerintah dapat membuka Monas sebagai tempat pelaksanaan Reuni Akbar 212 tersebut.

Andaipun pemerintah pusat tidak memberikan akses Monas untuk dijadikan lokasi Reuni Akbar 212, Musni pun merekomendasikan pelaksanaan Reuni Akbar 212 bertempat di AL Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kapal Jerman yang Menampung 800 Imigran Menepi di Pelabuhan Italia Setelah Berhari-hari Mengapung

"Smg pem. pusat sdh buka Monas. Kalau tdk sy usul di Al Azhar Keb. Baru Jaksel." Tulisnya.

Sementara itu, pemilik akun @Muhsinsukandar5 justru menyoroti situasi Jakarta yang saat ini masih memiliki potensi penularan Covid-19.

Pemilik akun Muhsin Ahsin juga memberikan saran agar kegiatan Reuni Akbar 212 tersebut tidak dilaksanakan apabila kegiatannya hanya berisi caci maki, olok-olok, dan lainnya.

"Kalau isinya caci maki, hanya meng-olok2. Kesombongan kelompok, manipulasi agama, menambah makshiat dan dosa. Mending urungkan saja," tuturnya pada 8 November 2021.

Baca Juga: Sempat Alami Pengalaman Mistis, Ruben Onsu Didatangi 6 Penulis untuk Bukukan Kisahnya

Tidak hanya itu, Muhsin Ahsin juga memberikan pernyataan lainnya. Menurutnya situasi pandemi seperti saat ini seharusnya menjadi bahan pertimbangan karena sangat rentang terjadinya penularan.

"Dosa lain, peserta kekurangan pelayana-pd ngedumel, saling menyalahkan. Dosa lainnya, pandemi msh potensi penularan," ujar Muhsin.

Hingga saat ini panitia Reuni Akbar 212 sedang mempertimbangkan pelaksanaan kegiatan tersebut yang jatuh pada hari Kamis, 2 Desember 2021 mendatang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler